Kasus Pencurian
ANEH! Bukan Mobilnya yang Dicuri, Maling di Bekasi Ini Malah Gondol Ban dan Velg
Heboh aksi pencurian di wilayah Kabupaten Bekasi. Bukan spion mobil yang dicurinya, akan tetapi ban sekaligus velg mobil tersebut.
Penulis: Muhammad Azzam |
Heboh aksi pencurian di wilayah Kabupaten Bekasi. Bukan spion mobil yang dicurinya, akan tetapi ban sekaligus velg mobil tersebut.
Bahkan maling itu menukarkannya dengan herbel atau batu bata ringan untuk mengganjal mobil karena sudah tidak ada bannya.
Persitiwa pencurian ban sekaligus velg mobil beredar di media sosial, pertama peristiwa itu terjadi di RT 03 RW 01, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan.
Mobil Avanza hilang ban dan velg bagian depan dan belakang sisi kanan mobil.
Kemudian ada di daerah Pasir Gombong, Cikarang Utara. Sebuah mobil Honda Brio berwarna putih D 1753 WY. Empat ban berikut velgnya hilang.
• MIRIS! Dokter China yang Berada di Garis Depan Tangani Wabah Virus Corona Meninggal Dunia
• MALAM Pertama Vanessa Angel-Bibi Ardiansyah Akhirnya Diungkap, Simak Gaya Bibi Saat Cerita Vanessa
• Bandara Soekarno-Hatta Jawab Tamparan Keras Wali Kota Tangerang soal Maraknya Pengangguran
Ketiga sebuah mobil minibus jenis Toyota Rush B 2185 KOB hilang ban berikut velg di bagian kanan belakang.
Lokasinya diduga di sebuah parkiran di pusat perbelanjaan di Cikarang.
Dugaan pencurian ban berikut velg mobil di Cikarang, Kabupaten Bekasi menyebar luas di media sosial.
Belum diketahui pasti lokasi dan waktu kejadiannya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan perihal beredarnya video atau informasi terkait dugaan pencurian ban berikut velg mobil.
• Fakta Terbaru Merebaknya Virus Corona Kota Tianjin di China Diblokade, 3 Dokter Beijing Positif
"Kita akan selidiki, akan kita cek," kata Hendra singkat saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).
Dihukum jalan jongkok
Lima kawanan maling ban tertangkap saat melakukan aksinya di kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (1/11) siang.
Mereka tertangkap basah oleh pihak sekuriti saat mengambil 4 ban mobil yang sedang dikandangkan.
Sugeng (24), seorang pelaku mengaku dirinya bersama rekannya sedang mengecek mobilnya yang telah di kandangkan di Kantor dishub. Ketika melihat mobil Grand Max dengan nomor polisi B 9765 PCI.
• Polisi Ringkus Siswa SMAN 60 Jakarta saat Berada di Sekolahnya karena Keroyok dan Bacok Pelajar
Para pelaku berniat untuk membuka dan mengambil ban mobil yang tengah terparkir tersebut.
Ketika berhasil dibuka ke empat mobil tersebut dirinya bersama dua rekannya ditegur oleh sekuriti.
Aksi pelaku yang tertangkap basah sekuriti itu langsung dilaporkan ke jajaran Sudinhub Jakarta Barat.
Dia mengatakan dirinya dan rekan baru pertama kali melakukan aksinya.
"Kami ambil empat ban mobil niatnya kita bawa ," ujar Sugeng Sambil menangis di kantor Dishub, Rabu (1/11)
• Kritik Tajam Wali Kota Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta soal Maraknya Pengangguran
Selain tiga orang pelaku bernama Sugeng, Toy, Ryan, asal pasar Minggu juga di tangkap dua orang teman wanitanya terduga rekan yang berperan mengawasi saat membuka ban.
Tiga pelaku pencurian ban sempat menjadi perhatian warga pasalnya Brimob yang sedang berada dilokasi tersebut sempat menghukum para pelaku (laki-laki) dengan cara berdiri di atas ban sambil berteriak "saya maling ban," dan menggunduli rambut pelaku.
Setelah di amankan lima orang tersebut menangis dan hampir menjadi bulan-bulanan warga sekitar kantor Dishub rawa buaya namun berhasil di redam oleh pihak dishub untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
Sementara itu, Tedy (34) pemilik mobil Grand Max dari sebuah PT kontraktor mengaku kaget saat mendengar ban mobilnya dicuri.
• Widyawati di Usia 70 Tahun Tetap Cantik dan Dapat Penghargaan di Festival Film Asia Pasifik 2020
"Saya mau cek mobil, pas di kasih tau sekuriti ternyata mobil saya bannya udah pada lepas," ujar Tedy.
Tedy pun mengapresiasikan pihak dishub dan kemananan yang berhasil menciduk para persangka sehingga ke empat bannya tidak hilang. Katanya
Kasatpel Terminal Mobil Barang (TMB) Yanuarianto mengungkapkan bawa para pelaku di pergoki oleh petugas scurity yang sedang patroli rutin.
"Diduga ke empat ban mobil yang di ambil di masukan ke dalam angkot untuk mengelabui petugas,"
Setelah di amankan para pelaku tersebut di data sebelum di serahkan ke Polsek Cengkareng.
• VANESSA Angel Ajak Suami Bikin Dosa di Dapur Siang Hari, Lihat Pakaian dan Gayanya Bikin Salfok
"Mereka sih ngakunya baru sekali ambil ban mobil jadi biar polisi saja yang proses" kata Kasatpel
Kelima orang yang dicurigai melakukan aksi pencurian ban itu langsung dibawa ke pihak Polsek Cengkareng.
"Dari barang bukti ada belasan ban termasuk barang curian di dalam mobil angkot milik pelaku," ucapnya
"Pihak Terminal mobil barang rawa buaya menegaskan akan melakukan pengawasan demi kemananan mobil-mobil yang ada di kantornya," pungkas dia. (bin)
Maling ban kempes
Komplotan pencuri yang mengincar pengendara mobil kembali beraksi di Sawahbesar, Jakarta Pusat, Senin (13/5) pagi.
Nova Ardiani (25) menjadi korban pencuri tas dengan modus ban kempes.
Saat itu, Nova tengah mengendarai mobil Toyota Avanza silver miliknya melintasi samping Masjid Istiqlal menuju kantornya di Kemayoran.
"Pertama ada pengendara motor yang bilang ban saya kempes, akhirnya saya menepi dan mau lihat," ujar Nova.
Karyawati swasta ini kemudian sadar ketika melihat ban belakangnya dalam kondisi normal. Kemudian, dia sadar lampu kabin menyala dan melihat ke dalam, tasnya sudah raib.
Ia kehilangan tas berisi dompet berisi kartu Anungan Tunai Mandiri, Kartu Tanda Penduduk, Surat Izin Mengemudi dan lainnya.
Raib pula ponsel Blackberry, sejumlah dokumen, dan uang ratusan ribu rupiah.
Atas kejadi ini, Nova pun melapor ke Kepolisian Sektor Sawahbesar.