Terungkap Sosok Guru yang Menurunkan Ilmu pada Lionel Messi Hingga Jadi Terhebat adalah Kobe Bryant

Ronaldinho menceritakan tentang sebuah rahasia antara dirinya dan Kobe Bryant di tahun 2004.

Kala itu, usia Lionel Messi masih 17 dan belum banyak yang mengetahui sehebat apa dirinya ketika bermain untuk Barcelona dan Argentina meski dia sukses di Barcelona, tapi di Argentina, selalu kandas untuk bisa menjadi juara dunia.

Tidak menjadi juara dunia bersama Argentina menjadikan Lionel Messi berada di bawah bayangan Diego Maradona meski pemain ini kontroversial, seorang pecandu obat bius, dan jauh dari prinsip fair play seorang pemain bola karena mau mencetak gol dengan menggunakan tangannya ke gawang Inggris.

Gol tangan setan itu membuat kecurangan Diego Maradona dikenang sepanjang masa sebagai hal yang tidak termaafkan.

Oleh karena tindakan curang dan sangat tidak sportif yang seharusnya menjadi filosofi sepak bola itu, Lionel Messi tetap dipandang sebagai pemain sepak bola terhebat dan jauh di atas seniornya di Argentina, Diego Armando Maradona, yang pernah merumput bersama dengan klub Naples, Napoli di Serie A, Italia.

Meski, sesekali Lionel Messi juga melakukan trik jatuh atau menyelam untuk mendapatkan hadiah dari wasit, tapi dengan diberlakukannya Video Assistance Referee (VAR) telah membuat banyak pemain termasuk Lionel Messi untuk tidak melakukan aksi diving tersebut.

Ronaldinho menyatakan, di tahun 2004, dia bertanya kepada Kobe Bryant, yang juga merupakan sahabat karib meski keduanya bermain di ajang olah raga berbeda.

Kenyataannya, antara basket dan sepak bola memang mempunyai ikatan kuat meski yang satu dimainkan dengan dua kaki dan yang satu dimainkan dengan dua tangan, tapi antara basket dan sepak bola memang tidak terpisahkan bahkan sangat kuat ikatannya.

Khususnya, ikatan di antara pemain bola dan pemain basket seperti hubungan antara Ronaldinho dan Kobe Bryant.

Kemudian, hubungan antara Kobe Bryant dengan Lionel Messi, meski faktanya, klub sepak bola yang didukung oleh Kobe Bryant adalah bukan Barcelona.

Klub sepak bola yang didukung oleh Kobe Bryant adalah AC Milan di saat masih dibela Marco Van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit.

Bahkan, idola pemain sepak bola Kobe Bryant adalah Marco Van Basten.

AC Milan di masa itu memang menjadi klub paling kuat di Eropa dan bahkan dunia di ajang Piala Toyota yang menjadi Piala Dunia Antarklub FIFA.

• Uang Rp 50 Juta untuk Mahasiswa yang Terisolasi di Wuhan Hanya Cukup untuk Kebutuhan Selama Dua Hari

Meski mengidolakan sosok Marco Van Basten, Ronaldinho yang juga merupakan pemain pujaan yang mengagumkan di lapangan hijau tentu saja adalah sosok yang mendapatkan tempat di hati Kobe Bryant.

Hingga, diungkapkan oleh Ronaldinho, kala itu dia bertanya tentang siapa pemain sepak bola yang dipuja oleh Kobe Bryant.