Kasus Penculikan
Penculik Rampas Balita dari Genggaman Kakak Sepupunya Usia 9 Tahun Tepergok Orangtua Korban
Penculik Rampas Balita usia 2 tahun dari Genggaman Kakak Sepupunya Usia 9 Tahun di Cipayung Tepergok Orangtua Korban.
Penulis: Rangga Baskoro |
RN alias Ryan seorang terduga pelaku penculikan seorang balita berinisial AR (2), ternyata merampas balita tersebut dari genggaman kakak sepupunya yang masih berumur 9 tahun.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Malaka, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (28/1/2020) pagi tersebut, ketahuan oleh orang tua korban yang kala itu sedang berada di sekitar rumahnya.
Lina, anggota keluarga balita malang itu mengatakan, penculikan bermula saat korban tengah bermain bersama sanak keluarga di depan rumah.
"Keponakan saya habis diajak jalan sama abang saya, turun dari motor terus masuk ke rumah di halaman sini, main, lagi digendong sama keponakan saya yang umur 9 tahun," kata Lina saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2020).
Saat didekati, tiba-tiba AR yang sedang digendong oleh keponakannya langsung diambil oleh pelaku.
• MIRIS! Dokter China yang Berada di Garis Depan Tangani Wabah Virus Corona Meninggal Dunia
• MALAM Pertama Vanessa Angel-Bibi Ardiansyah Akhirnya Diungkap, Simak Gaya Bibi Saat Cerita Vanessa
• Bandara Soekarno-Hatta Jawab Tamparan Keras Wali Kota Tangerang soal Maraknya Pengangguran
Hal itu dilihat oleh tetangga korban yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua AR.
Setelah berjalan kurang lebih 200 meter, para warga bersama Ayah dan Ibu korban mengejar pelaku sambil meneriakinya sebagai penculik.
"Pelaku dikejar sama warga ketangkep dan disidang, sempat dipukul juga sama warga," ujar Lina.
Setelah dihakimi warga, tak lama berselang polisi datang dan membawa pelaku ke Polsek Cipayung.
• Fakta Terbaru Merebaknya Virus Corona Kota Tianjin di China Diblokade, 3 Dokter Beijing Positif
"Ibu korban langsung buat laporan di polres. Itu pelaku kata kakak saya berdua dia sama temannya. Yang satu naik motor, cuman pas pelaku ditangkap, temannya kabur kayaknya," kata Lina. (abs)
Kronologi
Lina, beberkan kronologi percobaan penculikan balita di Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (28/1/2020), pagi.
Lina, anggota keluarga balita korban percobaan penculikan di Cipayung tersebut mengatakan, pelaku culik balita dengan cara dirampas.
Tragedi percobaan penculikan anak di Cipayung di Jalan Raya Malaka dengan cara dirampas itu, membuat geger warga sekitar.
Menurut Lina kembali, satu terduga pelaku penculikan anak di Cipayung kabur menggunakan sepeda motor.
• Kronologi Percobaan Penculikan Anak di Cipayung, Keluarga Korban Sebut Satu Pelaku Lainnya Kabur
• Penculik Anak di Cilangkap Ditangkap Warga dan Satpol PP, Si Penculik Pura-pura Gila
• Drama Penculikan Bocah TK yang Digagalkan dalam Tempo 10 Jam, Berkat Kekuatan Medsos? Ini Kisahnya
Kini, salah satu pelaku percobaan penculikan anak di Cipayung, RN alias Ryan telah diamankan warga dan polisi.
RN alias Ryan, ternyata menculik balita berinisial AR (2), dengan cara merampas balita itu dari genggaman kakak sepupu balita berusia 9 tahun.
Peristiwa itu, akhirnya diketahui oleh orang tua korban yang sedang berada di sekitar rumahnya.
Lina, anggota keluarga balita malang itu mengatakan, penculikan bermula saat korban tengah bermain bersama sanak keluarga di depan rumah.
"Keponakan saya habis diajak jalan sama abang saya, turun dari motor terus masuk ke rumah di halaman sini, main"
"lagi digendong sama keponakan saya yang umur 9 tahun," kata Lina saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2020).
Saat didekati, tiba-tiba AR yang sedang digendong oleh keponakannya langsung diambil oleh pelaku.
Hal itu dilihat oleh tetangga korban yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua AR.
Setelah berjalan kurang lebih 200 meter, para warga bersama Ayah dan Ibu korban mengejar pelaku sambil meneriakinya sebagai penculik.
"Pelaku dikejar sama warga ketangkep dan disidang, sempat dipukul juga sama warga," ujar Lina.
Setelah dihakimi warga, tak lama berselang polisi datang dan membawa pelaku ke Polsek Cipayung.
"Ibu korban langsung buat laporan di polres. Itu pelaku kata kakak saya berdua dia sama temannya"
"Yang satu naik motor, cuman pas pelaku ditangkap, temannya kabur kayaknya," kata Lina.
Pura-Pura Gila
Warga Jalan Malaka 1 RT 04/RW 05 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, digegerkan dengan aksi dugaan penculikan anak yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial RN, Selasa (28/1/2020) pagi.
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan awalnya, RN hanya berjalan-jalan di sekitar lokasi pada pukul 07.45 WIB, hingga kemudian menemukan seorang anak berinisial AR (2) bermain di dekat kediamannya.

"Tiba-tiba pelaku itu datang mendekati anak kecil, langsung digendong dan dibawa kurang lebih 200 meter dari titik dia melakukan penculikan," ucap Fajar di lokasi.
Warga yang mencurigai RN lantaran merasa tak mengenalinya kemudian memanggil orang tua AR.
Setelah diberitahu, ternyata RN bukan merupakan kerabat atau amggota keluarganya.
Sontak para warga kemudian berupaya mengejar pelaku sambil meneriakinya sebagai penculik anak.
Setelah berhasil dikejar, RN berpura-pura gila sambil meracau tidak jelas.
Warga yang emosi kemudian mengamankan RN dibantu oleh sejumlah petugas Satpol PP yang datang setelah ada warga yang melaporkan kejadian tersebut.
"Anggota Satpol PP Kelurahan Cilangkap dan Polsek Cipayung lalu datang mengamankan pelaku. Langsung dibawa ke Polsek Cipayung," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Esti Budi Setyanta membenarkan kejadian dugaan penculikan anak tersebut. RN digelandang ke Mapolsek Cipayung sekira pukul 10.10 WIB.
Kemudian, ia dibawa ke Mapolrestro Jakarta Timur pukul 10.30 WIB, lantaran memerlukan pemeriksaan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
"Masih terduga penculikan, yang bersangkutan diamankan ayah dan warga. Tadi sudah dibawa ke Polres untuk diperiksa," tutur Budi.
Balita Diculik Pengemis
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan kondisi Anisa Suci Ardiwibowo, balita usia tiga tahun korban penculikan, dalam kondisi sehat dan normal.
"Kondisi korban normal dan sehat. Sudah kami cek kesehatannya dari dokter Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/4/2019).
Meski begitu, kata Argo Yuwono, pihaknya akan terus memantau kondisi dan perkembangan sang anak, termasuk kondisi psikologisnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya sudah mengamankan pelaku penculikan bernama Anggraeni (55), asal Yogyakarta.
Anggreani diketahui hidup menggelandang dan mengemis serta berpindah-pindah dari setiap masjid ke masjid.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Anisa Suci Ardiwibowo, balita usia tiga tahun korban penculikan di Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, ditemukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019).
Aprilina Lestari (18), ibu kandung Anisa menceritakan, anaknya bisa ditemukan berawal dari informasi warga yang melihat anaknya bersama ibu-ibu di Stasiun Jatinegara.
Tidak hanya di Jatinegara, warga tersebut juga melihat ibu-ibu dan Anisa diberi makan oleh orang lain di daerah Kebayoran Lama.
"Dia waktu awal lihat di Stasiun Jatinegara hanya lihat sepintas saja. Kemudian saat di Kebayoran Lama dia itu lihat ibu-ibu itu lagi diurus sama warga, terus minta anterin ke Stasiun Pasar Senen," kata Aprilina Senin (15/4/2019).
"Di Stasiun Senen dia baru tahu, baru lihat Facebook tentang penculikan anak saya. Akhirnya kabari nelpon saya," sambungnya.
Mendapat kabar dari warga tersebut, April langsung menghubungi kepolisian Polda Metro Jaya dan segera berangkat ke Sasiun Pasar Senen.
"Kan warga itu sudah hilang jejak ibu itu ya. Terus orang Polda langsung lacak cari, saya juga ikut cari. Akhirnya ketemu," jelasnya.
Anisa ditemukan saat polisi hendak salat di Masjid Stasiun Pasar Senen.
"Langsung ketemu pelaku dan ada anak saya juga. Pelaku ditangkap, kabarnya ibu itu mau ke Bogor naik KRL," ucapnya.
Aprilina bersyukur akhirnya anaknya bisa ditemukan.
Kondisi anaknya juga sehat, tidak ditemukan adanya kekerasan fisik.
Caption: Lina, keluarga balita korban penculikan di Jalan Raya Malaka, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (28/1/2020).