Virus Corona

Cerita Pakar Kesehatan yang Kena Virus Corona Padahal Sudah Pakai Masker dan Baju Pelindung

Wang kemudian mengajukan asumsi, bahwa salah satu penularan patogen yang sudah menyebar hingga 12 negara itu adalah melalui mata.

Kolase foto QQ.com via SCMP/Twitter
(kiri) Wang Guangfa, pakar pernapasan di Beijing yang mengaku terinfeksi virus corona dan (kanan) cara memakai masker N95 supaya terhindar dari virus corona 

SEORANG pakar medis asal China datang ke Wuhan pakai masker dan baju pelindung, namun tetap ketularan virus corona.

Novel coronavirus (2019-nCov) atau virus corona menyerang kepada siapa saja, termasuk petugas medis.

Wang Guangfa tertular virus corona yang mewabah Negeri Panda itu.

Ia terinfeksi setelah mengunjungi Wuhan, lokasi yang diduga awal virus corona mewabah.

Melansir dari SCMP dan Daily Mirror dari Kompas.com, Jumat (24/1/2020), Wang Guangfa mengaku mengunjungi Wuhan dua pekan lalu.

"Saya punya energi untuk berselancar di WeChat, internet, maupun pesan teks, di mana saya tersentuh dengan doa dan harapan semua orang," ucapnya.

Bikin Waswas, Ini Video Call Mahasiswi Indonesia dengan Orangtuanya Soal Virus Corona di Wuhan

Saat mengunjungi Wuhan, Wang Guangfa mengenakan pakaian pelindung dan masker N95.

Namun, ia tidak mengenakan pelindung mata.

"Tapi saya segera menyadari tidak memakai pelindung mata," katanya.

Oleh sebab itu, Wang meyakini virus corona kemungkinan dapat menular melalui mata.

Setelah pulang dari Wuhan dan kembali ke Beijing, Wang Guangfa menceritakan mulai menderita konjungtivitis di bagian mata kirinya.

Konjungtivitis adalah penyakit mata yang menyebabkan mata bagian putih menjadi merah.

Ada Wabah Virus Corona, Kemenkes: Kalau Tidak Sakit Jangan Dekat Tempat Penyakit

Sekitar tiga jam kemudian, ia mengaku menderita demam dan radang selaput lendir yang parah.

Awalnya ia mengira menderita flu.

Namun, obat-obatan flu tidak ada yang membuatnya membaik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved