Labor Institute Indonesia Ingatkan Pemerintah Awasi Penyebaran Virus Corona dari TKA Tiongkok

LABOR Institute Indonesia atau Institut Kebijakan Alternatif Perburuhan Indonesia mengingatkan kemungkinan potensi penyebaran virus Corona di Indonesia, yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok. Apalagi keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia cukup mendominasi.

Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga mengatakan berdasarkan catatannya di tahun 2019 ada sekitar 32.209 TKA asal Tiongkok di Indonesia.

Mereka bekerja di berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.

• Virus Corona Gemparkan Dunia, Agen Hentikan Penjualan Tiket untuk Wisatawan China

Belum lagi, tambahan lebih kurang 6.000 TKA Tiongkok yang secara bertahap akan datang ke Indonesia untuk bekerja di proyek Infrastruktur pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

“Bahkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek, ribuan TKA Tiongkok tersebut mudik ke Tiongkok, yang tentu saja 2 atau 3 hari mendatang balik ke Indonesia,” kata Andy berdasarkan keterangan yang diterima pada Minggu (26/1/2020).

Karena itu, Andy memandang WNA asal Tiongkong harus diwaspadai. Sebab potensi mereka membawa virus Corona sangat tinggi begitu kembali ke Indonesia dari negara asalnya.

“Kami mengimbau agar kementerian dan lembaga perlu waspada dan melakukan cross check kesehatan bagi TKA Tiongkok yang balik ke Indonesia setelah merayakan imlek di negeri mereka,” ujar Andy.

• VIRAL! Heboh Virus Corona di Wuhan, Gubernur Sumbar Sambut Kedatangan Ratusan Turis Cina di Padang

Kata Andy, perlu kerjasama antara Kementerian Kesehatan, Kantor Imigrasi dan otoritas bandara serta pelabuhan untuk mengawasi dan memeriksa kesehatan para TKA Tiongkok tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan berjangkitnya virus corona di Indonesia.

“Kesehatan TKA asal Tiongkok perlu dicek karena bisa saja mereka sebelumnya dari Kota Wuhan yang terjangkit virus Corona,” ungkapnya.

Diduga Senjata Biologi

Virus Corona Wuhan yang gegerkan dunia rupanya telah ditelusuri asal muasalnya.

Rupanya, saudara virus yang sebabkan epidemi SARS ini juga berasal tidak jauh-jauh dari 'kakaknya'.

Dilansir dari Washington Times, Radio Free Asia pada minggu ini telah menyiarkan kembali laporan televisi lokal Wuhan dari tahun 2015.

• Dugaan Corona Ditularkan Kelelawar dan Ular di Kala Derita Warga Wuhan yang Diisolasi Bertahan Hidup

• TERBARU, 12 Negara Pastikan Positif Tersebar Virus Corona, Umumnya Warga Habis Berpergian dari Wuhan

Laporan tersebut tunjukkan laboratorium tercanggih di China yang disebut Wuhan National Biosafety Laboratory. Lab ini dibuka pada Januari 2018.

Laboratorium tersebut adalah satu-satunya tempat yang dideklarasi China dibolehkan bekerja dengan virus-virus paling mematikan di dunia.