Banjir Jakarta

Update Warga Kapuk Berharap Solusi Konkret Kawasan Kapuk Sudah Biasa Tergenang Meski Hujan Sebentar

Warga Jalan Ubi Kapuk, Jakarta Barat berharap, ada solusi banjir jangka panjang di wilayah tersebut.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Genangan yang melanda kawasan Kapuk, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020). 

Warga Jalan Ubi Kapuk, Jakarta Barat berharap, ada solusi banjir jangka panjang di wilayah tersebut.

Pasalnya, hampir setiap dilanda hujan lebat kawasan tersebut terendam air.

"Sudah sering banjir sudah terbiasa, hujan deras sebentar juga langsung tergenang," kata Jiem (67) Sabtu (25/1/2020).

Kata Jiem, saking terbiasanya dengan banjir hampir seluruh rumah di kawasan itu dibuat tinggi.

Pada umumnya, rumah di situ juga dibuat lantai dua. Hal itu untuk mencegah banjir.

"Kalau penyebabnya sendiri saya kurang tau ya, tapi memang saluran air di sebelah itu sering mampet," kata Jiem.

Pantauan Wartakotalive.com, saluran di sepanjang Jalan Mangga Ubi memang meluap. Akibatnya jalan yang sedikit rendah kerap terendam.

Misalnya saja jalan di depan rumah Jiem yang belum ditinggikan.

Dugaan Corona Ditularkan Kelelawar dan Ular di Kala Derita Warga Wuhan yang Diisolasi Bertahan Hidup

"Jadi saya harap sih jalan di depan rumah saya segera ditinggikan juga ya, biar gak ada banjir lagi," kata Jiem.

Lurah Kapuk Ujang Sungkawa mengatakan bahwa saat ini 30 titik posko pengungsian sudah siap meski warga masih bertahan di rumah masing-masing.

"Posko Pengungsi tidak ada akan tetapi titik 30 posko pengungsi siap," kata Ujang.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya genangan masih terjadi di beberapa RW Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat Sabtu (25/1/2020).

Genangan itu terjadi bukan karena hujan, genangan tersebut dipastikan karena pasang air rob yang terjadi Jumat siang lalu.

Lurah Kapuk Ujang Sungkawa mengatakan berdasarkan data yang diterimanya Pukul 07.00 sampai Pukul 10.00 masih terjadi genangan 5 Cm sampai 15 Cm di beberapa RW.

"Iya masih ada genangan dampak pasang rob kemarin, air rob masuk ke Kali Apuran sehingga ikut menggenangi rumah warga," kata Ujang saat dikonfirmasi Sabtu (25/1/2020).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved