Imlek
Sejarah Imlek Larangan Soeharto Hingga Gus Dur Keluarkan Keppres untuk Merayakan Tahun Baru China
Peringatan terhadap tahun baru China yang jatuh pada 25 Januari 2020 ini memiliki sejarah yang panjang di Indonesia.
Editor:
Dian Anditya Mutiara
Warta Kota/Adhy Kelana
Ribuan orang menyaksikan atraksi barongsai sesaat dibukanya Festival Pecinan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di Pancoran, Jakarta Barat, Sabtu (3/3).
"Cara terbaik, bangsa kita harus membuka semua pintu kehidupan bagi bangsa Tionghoa sehingga mereka bisa dituntut sepenuhnya menjadi bangsa Indonesia," ujar dia.
Atas kebijakan dan pemikirannya, Gus Dur akhirnya mendapat gelar "Bapak Tionghoa Indonesia".
Bagi kaum Tionghoa, Gus Dur dinilai telah menghapus kekangan tekanan dan prasangka.
Sebab, pada masa lalu, masyarakat Tionghoa kerap mendapat stigma yang buruk baik dari pemerintah ataupun masyarakat dari etnis lainnya.
Gus Dur juga dinilai telah berjasa membawa kesetaraan pada masyarakat Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, 32 Tahun Dilarang oleh Soeharto" dan "Peran Gus Dur di Balik Kebebasan Merayakan Imlek di Indonesia...",