Kasus Viral Nenek Ditendang di Pasar Akhirnya Berujung Damai, Nama Pria Penendang Adalah Ngadirin
Kasus Viral Nenek Ditendang di Pasar Akhirnya Berujung Damai, Nama Pria Penendang Adalah Ngadirin
Nenek Rubingah yang sempat viral karena ditendang oleh seorang pria telah ditemukan dan kembali ke rumahnya di Dusun Kranggan II Jatitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.
Peristiwa yang terjadi di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) pada Senin (20/1/2020), juga telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Waktu saya ke sana itu ketemu (dengan Rubingah), baru pulang. Pas di depan rumah mau masuk (rumah)," ujar Kepala Dusun Kranggan I Jatitirto, Kecamatan Berbah, Suharmadi saat dihubungi, Jumat (24/1/2020).
• Nenek Ditendang dan Diseret Pemuda Pasar karena Dituduh Mencuri, Tetap Dianiaya Meski Minta Maaf
• Wabah Virus Corona Menggila, Tembok China Ditutup Sementara, Mengapa Virus Corona Datang dari China?
Suharmadi menyampaikan sempat menanyakan kepada Rubingah terkait kondisinya.
Rubingah saat itu menjawab bahwa kondisinya baik-baik saja. Sehingga tidak perlu sampai dibawa ke rumah sakit.
"Bu Rubingah terus masuk, keluar lagi pamitan sama saya mau ke Payak, Piyungan. Sampai Kamis siang kemarin itu belum pulang," ungkapnya.
Menurutnya, pada Kamis (23/1/2020) sore ada salah satu warga yang melihat Rubingah.
Saat itu Rubingah tengah berada di sekitar Pasar Sapi Prambanan Klaten.
"Ditemukan di sekitar Pasar Prambanan Klaten, sekitar Pasar Sapi itu. Waktu itu ibu Rubingah berteduh karena hujan," ucap dia.
• Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Brescia vs AC Milan, Rossoneri Incar Posisi 6 Besar
Polisi yang mendapat informasi tersebut lantas menuju lokasi dan berhasil bertemu dengan Rubingah.
Setelah itu, polisi menghubungi Suharmadi.
"Pihak Kepolisian mengajak komunikasi, tetapi karena tidak bisa nyambung terus menghubungi saya. Terus saya datang ke sana," ucap dia
Diselesaikan secara kekeluargaan.
Suharmadi menyampaikan, sudah menjalin komunikasi dengan anak nenek Rubingah yang berada di Lampung.
Dari komunikasi tersebut, keluarga menginginkan diselesaikan secara damai.
Keputusan itu mempertimbangkan kondisi psikologis dari Rubingah.
"Ada kesepakatan antara keluarga dan anaknya untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Kita memandang kan dari faktor sosial, ekonomi juga dari faktor psikologis juga," tegasnya.
Usai berhasil ditemukan pada Kamis sore, Rubingah diantar pulang ke Dusun Kranggan.
Setelah itu diadakan pertemuan untuk menyelesaikan peristiwa yang terjadi di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo).
Pria yang menendang Rubingah, bernama Ngadirin juga hadir dalam pertemuan tersebut.
• Senang Koleksi, Dennis Adhiswara Sering Alergi Jika Memakai Jam Tangan Harga Murah
Proses penyelesaian secara kekeluargaan ini juga disaksikan oleh pihak kepolisian dan perangkat desa.
Sementara itu, Kasi Humas Polsek Prambanan Aiptu Ahmad Muchlis saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Iya, yang menghendaki damai dari keluarga Ibu Rubingah. Anaknya kan belum datang, diwakili oleh dua dukuh itu di kampungnya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral video seorang nenek ditendang oleh seorang pria karena diduga mengutil buah mangga.
• Faye Nicole Jones Diam-diam Diperiksa KPK, Ia Diduga Sebagai Teman Ngamar Tubagus Chaeri Wardana
Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Walau nenek meminta maaf ke pemuda pasar, tetap saja nenek dianiaya pemuda pasar berkali-kali.
Di dalam video tersebut tampak seorang nenek mengenakan kaus biru dan mencangklong tas sedang berjalan di lokasi sebuah pasar.
Tiba-tiba saat berjalan, ada seorang pria yang melayangkan tendangan dan mengenai tas yang dibawa nenek ini.
Pria ini menuding nenek tersebut telah mengutil.
Mendapat perlakuan seperti itu, nenek ini pun menyampaikan permintaan maaf berkali-kali.
• Merchandise Gatotkaca Ini Laris Diburu Kolektor dan Pecinta Action Figure, Apa Saja yang Dicari?
Pria itu lantas meminta nenek tersebut mengembalikan.
Setelah itu, pria tersebut menarik tas yang dibawa oleh nenek tersebut.
Tak cukup sampai di situ, masker yang dikenakan oleh nenek tersebut juga ditarik paksa.
Bahkan, kain penutup kepala yang dipakai juga turut ditarik oleh seseorang yang ada di lokasi.
Pria tersebut lantas meminta KTP dan kembali nenek ini menyampaikan permohonan maaf.
Netizen yang melihat video tersebut pun bereaksi dan melayangkan kecaman.
Netizen mengecam tindakan kasar yang dilakukan seorang pria dalam video itu.
• Enda Ungu Tertarik Ikut Pilkada 2020 di Manado, Pasha Yakin Rekan Satu Band Itu Akan Menang
Kepala Dusun Kranggan I Jatitirto, Kecamatan Berbah, Suharmadi membenarkan jika nenek yang ada di video tersebut adalah warganya.
"Namanya Ibu Rubingah, itu warga saya," ujar Suharmadi saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/1/2020).
Suharmadi menceritakan, awalnya ia melihat video di media sosial.
Setelah dilihat ternyata perempuan yang ada di video tersebut adalah adalah warganya, Rubingah.
"Saya buka Facebook, ternyata Saya di-tag oleh salah satu warga. Saya lihat, saya baca kok warga saya," katanya.
Mengetahui hal itu, Suharmadi langsung menulis di kolom komentar.
Suharmadi meminta agar postingan soal Rubingah dihapus.
Rubingah sudah sampai di rumah dalam keadaan baik.
• Pesan yang Harus Dimengerti Dilanisme, Iqbaal Ramadhan: Dilan Juga Bisa Sedih, Menangis Bahkan Marah
Suharmadi juga menulis permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan karena Rubingah yang agak sedikit terganggu pikiranya.
Ia pun menuliskan nomor ponselnya.
Jika ada yang ingin meminta ganti rugi, bisa menghubungi dirinya.
"Saya kan di medsos kan juga bilang kalau ada pedagang yang merasa dirugikan, hubungi saya, akan saya ganti. Tapi sampai sekarang belum ada yang menghubungi," katanya.
Seusai mengetahui kejadian itu, Suharmadi lantas berkunjung ke rumah Rubingah.
• Putus Cinta, Begini Alasan Syifa Hadju Menjual Barang Kenangan Mantan Pacar di Toko Barang Mantan
Saat itu kebetulan, Rubingah sedang berada di rumah.
"Saya ke sana, terus saya tanya bagaimana keadaannya ? Kalau sakit tak antar ke rumah sakit. Karena bagaimana pun itu warga saya, tapi kemarin jawabannya (Rubingah) enggak apa apa," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Nenek yang Viral Ditendang di Pasar Berakhir Kekeluargaan", Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma