Film Milea Suara Dari Dilan
Pesan yang Harus Dimengerti Dilanisme, Iqbaal Ramadhan: Dilan Juga Bisa Sedih, Menangis Bahkan Marah
Skenario film Milea Suara Dari Dilan membuat bintang film dan musisi Iqbaal Ramadhan (20) kesulitan saat mengeksekusi peran Dilan yang dimainkannya.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Skenario film Milea Suara Dari Dilan membuat bintang film dan musisi Iqbaal Ramadhan (20) kesulitan saat mengeksekusi peran Dilan yang dimainkannya.
Di film garapan Fajar Bustomi yang akan diputar di bioskop pada 13 Februari 2020, Dilan tidak lagi dikisahkan sebagai remaja yang jago berantem dan sempurna, terutama bagi Milea.
"Tantangan Dilan di film Milea Suara dari Dilan adalah memainkan Dilan yang sedih," kata Iqbaal Ramadhan di Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).

Dua film sebelumnya, Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019), Iqbaal Ramadhan tampak gagah, keren dan macho.
Dilan di Dilan 1990 dan Dilan 1991 bahkan tidak menangis, cool dan perfect hingga menjadi standar idola bagi para cewek.
Mantan personil boyband CJR tersebut coba mengeksplor karakter lain Dilan di Milea Suara Dari Dilan.
• Dapat Banyak Ilmu dari Film Dilan, Iqbaal Ramadhan Enggan Jadi Produser atau Sutradara
• Cerita Seru Iqbaal Ramadhan Menulis Lirik hingga Menyanyikan Soundtrack Film Milea Suara Dari Dilan
"Sebenarnya, Dilan juga bisa sedih, marah, dan menangis. Itu yang susah saya lakukan karena tidak ada di film Dilan 1990 dan Dilan 1991," kata Iqbaal Ramadhan.
Kalau kemudian meneteskan air mata, cowok kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 28 Desember 1999, itu ingin adegan menangis dan sedihnya natural.
"Saya tidak mau kesedihan Dilan saya tuangkan berlebihan di film Milea. Saya tidak mau (menangis) kayak sinetron dan mencoba senatural mungkin," katanya.

Ketika Dilan menangis, Iqbaal Ramadhan tidak lagi memikirkan wajah yang harus tetap tampan.
"Ketika saya sudah memakai kostum, saya adalah Dilan bukan Iqbaal," ujarnya.