Virus Corona
Ini Hasil Laboratorium Pasien Suspect Virus New Corona di RSPI Sulianto Saroso
Hasil cek laboratorium pasien suspect virus corona dikeluarkan oleh Litbangkes yang diberikan kepada RS Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Sulianto Saroso.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Fred Mahatma TIS
Hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) membuktikan bahwa pasien R (35) negativ Corona Virus.
PASIEN yang sempat diduga terjangkit virus New Corona atau virus Corona sudah dipastikan negatif virus tersebut.
Hal itu diketahui dari hasil cek laboratorium pasien suspect virus corona yang dikeluarkan oleh Litbangkes yang diberikan kepada RS Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Sulianto Saroso.
• Antisipasi Virus Corona di Bandara Soekarno Hatta, Maskapai China Ikut Rapat Besar, Ini Hasilnya
• Penumpang Terpapar Virus Corona, Bandara Soekarno Hatta Beri Parkir Khusus untuk Pesawat dari China
• Wabah Virus Corona Menggila, Tembok China Ditutup Sementara, Mengapa Virus Corona Datang dari China?
"Bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi informasi tentang pasien yang saat ini dirawat di RSPI Prof Sulianto Saroso. Pasien tersebut bukan suspect Ncov, hasil labnya negatif" tulis Direktur Medik dan Perawatan RSPI Sulianto Saroso, dr Diany Kusumawardhani dalam keterangan resminya yang diterima Wartakotalive.com, Sabtu (25/1/2020).
Diany menyebut hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) membuktikan bahwa pasien R (35) negativ Corona Virus.
Satu pasien suspect virus new corona
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya satu pasien suspect virus new corona R (35) masih dalam perawatan intensif di RSPI Sulianto Saroso.
Saat ini kondisi pasien disebut dalam keadaan baik.
Dr Diany Kusumawardhani mengatakan, hasil tes laboratorium masih dibutuhkan untuk memastikan kondisi pasien yang diduga terkena virus new corona.
"Ada satu orang pasien dengan suspect tetapi kondisi saat ini masih stabil dan tidak ada perburukan. Sampai saat ini belum dinyatakan sebagai new corona," kata Diany dalam konferensi persnya di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara, Jumat (24/1/2020).
Diany mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari litbangkes untuk memastikan pasien terinfeksi atau tidaknya.
Virus New Corona memang tengah menghebohkan warga Asia. Virus ini pertama kali ditemukan di Tiongkok.
Disebut sudah 200 warga Tiongkok terinfeksi virus tersebut.
Saat ini penjagaan ketat atas WNI atau WNA dari Tiongkok tengah dilakukan di ratusan pintu masuk Indonesia. (M24)
