Sunda Empire

Roy Suryo Laporkan Petinggi Sunda Empire ke Polisi, Ini Pasal Pidananya

Roy Suryo Laporkan Petinggi Sunda Empire ke Polisi, Ini Pasal Pidananya. Simak selengkapnya dalam berita ini.

RIZKI AMANA
Roy Suryo saat melaporkan Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana ke Polda Metro Jaya. 

Ia mengaku mengaku menjadi pengikut setelah terbujuk dengan iming-iming dari Totok Santoso, orang yang mengklaim sebagai Raja Keraton Agung Sejagat.

Diketahui, Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santosa pernah terlibat dalam organisasi Jogjakarta Development Committe (DEC).

Totok menjabat sebagai Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Wilayah Nusantara.

Menurut Eko, ada satu benang merah antara Jogja DEC, Sunda Empire, World Empire dan juga Keraton Agung Sejagat.

Eko yang merupakan perangkat desa Pogung, Juru Tengah Purworejo tersebut, mengaku bergabung dengan Keraton Agung Sejagat bermula sejak kehadiran Jogja DEC.

Dari Jogja DEC yang disebutnya merupakan Panitia Pembangunan Kemanusiaan itu, lalu bertransformasi menjadi Sunda Empire.

"Berjalan satu tahun sampai 2016, itu perjalanan Jogja DEC itu menjadi adanya Sunda Empire di Bandung," tutur Eko.

Eko tak mengungkapkan apakah Jogja DEC bubar saat itu, namun demikian Jogja DEC yang bermarkas di Jogja tersebut sempat mendapat penolakan dari masyarakat Jogja saat itu.

Sementara itu, Eko juga mengungkapkan tranformasi menjadi Sunda Empire selang satu tahun kemudian juga muncul World Empire di Jogja .

"Berjalan satu tahun, itu berubah ada lagi menjadi World Empire," lanjutnya.

Menurutnya, antara Sunda Empire dan World Empire tidaklah jauh berbeda.

"Jadi World Empire sama Sunda Empire kemungkinannya yang saya pahami ini sama," tuturnya.

Eko mengungkapkan, Totok Santosa yang merupakan Raja Keraton Agung Sejagat, juga pernah menjadi pengikut Sunda Empire.

"Awalnya itu dari pak Totok, itu juga bergabung dengan Sunda Empire," kata Eko yang mengaku mempunyai pangkat HRH itu.

Dari perjalanan tersebut, sejak adanya Jogja DEC hingga World Empire, Eko mengaku masih menjadi pengikut kegiatan organisasi itu yang berada di Jogja.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved