Rangga Sasana Ungkap Posisi Sunda Empire di Atas PBB dan Nato serta Kuasai Enam Negara

Sekretaris Jenderal Sunda Empire Rangga Sasana tegaskan posisi Sunda Empire di dunia. Posisinya di atas PBB dan Nato serta kuasai enam negara.

Editor: Dwi Rizki
Youtube Indonesia Lawyers Club
Sekretaris Jenderal Sunda Empire Rangga Sasana 

"Jadi PBB itu siapa sih sebenarnya? ini nanti adalah pada posisi PBB itu di atasnya De Heren XVII, di atas De Heren XVII adalah Kekaisaran Sunda, itu lah ada kaisarnya di sana," jelasnya.

Sujiwo Tejo Rangga Sasana dan Ridawan Saidi.jpg
Sujiwo Tejo Rangga Sasana dan Ridawan Saidi.jpg (Youtube Indonesia Lawyers Club)

Sujiwo Tejo Melongo

Pernyataan Rangga Sasana dalam ILC semalam membuat sebagian besar tamu melongo.

Terlebih bagi dua budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo dan Ridwan Saidi.

Keduanya terlihat terdiam saat mendengarkan penjelasan Rangga Sasana memaparkan asal muasal hingga klaim Sunda Empire di dunia.

Keduanya yang terlihat satu meja dalam ILC bertajuk 'Siapa Dibalik Raja-raja Baru?' itu terlihat tidak bersuara.

Tidak ada satu pun sanggahan dari keduanya atas pernyataan Rangga Sasana.

Terlebih klaim Rangga Sasana yang menyebut Sunda Empire telah ada sejak masa kekaisaran Alexander Agung pada tahun 324 Sebelum Masehi (SM).

"Sunda Empire adalah satu bentuk kekaisaran matahari yang ada sejak Alexander The Great (Alexander Agung), ada sejak zaman sejak 324 tahun sebelum masehi itu sudah ada," ungkap Rangga Sasana.

Ekspresi keduanya pun serupa ketika Rangga Sasana menyebutkan Sunda Empire bagian dari Pemerintahan Vatikan.

 PBB hingga NATO Lahir di Bandung Kata Petinggi Sunda Empire, Dedi Mulyadi: Rangga Bebas Berpendapat

Mereka sesekali terlihat mengernyitkan dahi dengan air muka sedikit ditekuk.

Namun, tidak ada satu kalimat yang disampaikan keduanya ataupun seluruh tamu yang hadir, seperti Dicky Chandra, Dedi Mulyadi, Prof Salim Said dan Permadi.

Senyum dan tawa hanya terlihat ditunjukkan oleh Roy Suryo dan Anhar Gonggong.

"Tahun 2000 adalah tugas Vatikan memimpin jalannya pemerintah sejak perang dunia kedua, 75 tahun berakhir," ungkap Rangga Sasana.

"Maka kita memasuki zaman dunia ketiga besok, dan saya sudah nyatakan bermulanya berlakunya Dewed Revolusi System, tidak boleh ada senjata, tidak boleh ada nuklir diledakkan. Itu harus ada yang peduli pada proses keadaan sekarang, jangan enak-enakan bobokan dengan situasi sekarang," tambahnya.

 VIDEO : Usai Keraton Agung Sejagat Bikin Heboh, Kini Muncul Sunda Empire di Bandung

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved