Berita Bekasi
Semua Ruang Kelas SDN Samudrajaya 04 Bekasi Bocor Bertahun-tahun, Tolong Pak Nadiem Makarim
Seluruh ruangan kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi bocor.
Penulis: Muhammad Azzam |
Seluruh ruangan kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi bocor.
Tak hanya itu, sejumlah jendala di ruangan kelas juga tak ada kacanya. Bahkan tak ada jendela.
Parahnya lagi, ada satu kelas yang ubin atau lantai keramiknya sudah tidak ada hanya terlihat tanah merah saja.
Dibagian luar, atap lorong sekolah berlubang. Dari bawah, dapat terlihat jelas bongkahan kayu atap dan genteng. Selain itu, ubin pelataran sekolah tampak kotor.
"Memang kondisinya bisa dilihat ruang-ruang kelas ada yang perlu perbaikan. Semua ruangan kelas atapnya bocor," kata Kepala Sekolah SD Negeri Samudrajaya 04, Adi Siswanto saat ditemui, pada Senin (20/1/2020).
• VANESSA Angel Ajak Suami Bikin Dosa di Dapur Siang Hari, Lihat Pakaian dan Gayanya Bikin Salfok
• UPDATE Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Tinggal di Pinggir Rel Kereta Ancol
• Pengamat Bilang Banjir Jakarta 1 Januari 2020 Bukan Kiriman, Ini Buktinya
• TERBARU Subsidi Akan Dihilangkan, Harga Gas LPG 3 Kilogram Bakal Tembus Rp35 Ribu
Adi menerangkan, kondisi sekolak rusak ini telah terjadi sejak tahun 2014.

Pihaknya telah beberapa kali melakukan pengajuan perbaikan akan tetapi tak kunjung mendapatkan respon dari Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Dinas Pendidikan terkait.
"Kalau bangunan ini dari tahun 2000, sempat diperbaiki sama CSR Petamina tahun 2015 perbaiki atap-atap yang rusak. Tapi dari pemerintah belum ada," kata dia.
Adi mengungkapkan kondisi kerusakan terparah berada di ruang kelas 4, 5, dan 6.
• Kritik Tajam Wali Kota Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta soal Maraknya Pengangguran
Atapnya bocor sehingga membuat plafon rusak. Kemudian lantai ruang kelas retak-retak hingga terlepas.
"Jendelanya juga ada yang tidak ada kaca, ada yang jebol engga ada jendelanya di kelas 5," jelas dia.
Ia mengaku dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hanya bisa digunakan untuk perbaikan ringan. Seperti, menganti pintu yang rusak, hingga triplek pembatas kelas.
"Kalau dana BOS cuman cukup buat perbaikan ringan saja. Itu kan pintu-pintu awal jebol, ada beberapa kelas pintunya baru diganti. Ruang kelas kita cat, sama penggantian triplek sekat yang rusak," ucap dia.
• Putri Sulung Wapres Maruf Amin Raih Gelar Doktor dari Unkris dengan Predikat Sangat Memuaskan
Sementara orangtua murid Mulayana (40) meyebut tak ada pilihan lain menyekolahkan anaknya di SDN Samudrajaya 04.
Sebetulnya, ia kasihan anaknya bernama Alvin yang duduk di kelas 5 harus belajar di lokasi sekolah yang tidak layak. Akan tetapi lokasi ini yang paling dekat dengan rumahnya.
"Mau dimana lagi, negeri yang lain kan pada jauh. Kalau swasta ada dekat tapi kan bayaran, ini kan gratis," beber dia.
Maka dari itu, Ia meminta pemerintah segera memperhatikan dan segera melakukan perbaikan sekolah anaknya yang rusak.
• Keinginan Ade Irawan Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Suami Sudah Diungkapkan 40 Tahun Lalu
"Tolonglah, Pak Bupati, Gubernur, Menteri, dan Pak Presiden Jokowi segera perbaiki sekolah ini, kasihan anak-anak pak. Belajarnya jadi tidak efektif," kata dia.
Ia menerangkan proses belajar mengajar bubur jika terjadi hujan deras dengan angin kencang. Sebab, khawatir apabila ada genteng atapun meterial atap sekolah roboh menimpa siswa yang tengah belajar.
"Lagi juga kan bocor kelas, kalau dipaksa tetap belajar takut ketiban genteng anak-anaknya. Jadi sama sekolah dan orangtua suruh bubar aja belajarnya," papar dia.
Pengamatan Wartakotalive.com, ada dua lokal bangunan sekolah, satu lokal dengan empat ruangan dan satunya lagi lima ruangan.
• Wali Kota Bekasi Sebut Rencana Relokasi Pondok Gede Permai Sulit Terealisasi, Ini Penyebabnya
Bangunan sekolah di lokal pertama ada tiga ruang kelas, satu ruang guru dan satu ruang bertuliskan UKS.
Di bangunan lokal lainnya, ada tiga ruang kelas, satu ruang komputer yang terkunci dan satu ruangan lagi terkunci.
Seluruh ruangan dalam kondisi rusak, rata-rata kerusakan pada bagian plafon yang sudah bolong-bolong.
Gentengnya pun pecah dan hilang sehingga terlihat sisa air akibat bocor.
• Widyawati di Usia 70 Tahun Tetap Cantik dan Dapat Penghargaan di Festival Film Asia Pasifik 2020
Tak hanya itu jendala di ruang kelasnya beberapa sudah tidak ada kacanya. Bahkan ada juga yang sudah tidak ada jendala sehingga ditutup menggunakan triplek.
Pembatas antar ruang kelas juga menggunakan triplek. Lantai keramik juga kotor penuh bekas tanah.
Satu satu ruang kelas yang rusaknya paling parah, lantai keramik sudah pada terlepas hanya menyisakan tanah saja.
Jendela di ruangan itu juga jebol dan hanya ditutupi dengan terpal saja. Pembatas ruang kelas itu dengan kelas lain juga sudah jebol.
• IPW Apresiasi Polri Copot AKBP Andi Sinjaya Ghalib dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan
Untuk meja dan kursi siswa memang terlihat masih cukup bagus. Meskipun ada beberapa meja dan kursi khususnya berbahan kayu yang rusak dan sudah reyot.
Bergeser ke area kamar mandi sekolah, kondisi sangat menjijikan. Kamar mandi dipenuhi sampah dan airnya pun tidak menyala.
Dibagian teras gedung sekolah, juga tak kalah memperihatinkan. Plafon lorong atau teras gedung sekolah rusak sehingga terlihat kerangka kayu-kayu.
Kayu-kayu ventilasi ruangan juga sudah keropos dan sebagian terlepas. Termasuk genteng-genteng di area gedung itu.
• Rusak Parah, Begini Suasana Belajar di SDN Samudrajaya 04 Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi
Viral sebuah video murid Sekolah Dasar (SD) Negeri Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi meminta agar sekolah mereka yang rusak parah segera diperbaiki.
Video viral itu dikirim oleh akun instagram @_ahmedzamzam dan diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam.
Video itu diunggah pada pada Jumat (17/1/2020). Kini video itu telah dilihat 48 ribu lebih dengan 203 komentar.
Dalam captionnya, dituliskan 'sebuah video menggambarkan sekumpulan anak Sekolah Dasar (SD). Mereka menyebut berasal dari SDN Samudra Jaya 04.
• Fraksi Gerindra Tepis Tudingan PKS yang Tak Diajak soal Pengumuman Cawagub DKI
Diketahui sekolah itu berada di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Dalam video, salah seorang diantaranya mengatakan, meminta bantuan kepada pemerintah setempat untuk upaya perbaikan sekolah.
Pasalnya, kondisi sekolah dibilang tidak nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
Para murid yang menggunakan seragam pramuka itu berjajar dengan satu murid berada paling depan dan mengucapkan permohonan agar SD Negeri tempat mereka bersekolah segera diperbaiki.
"Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya murid SDN 04 Samudra Jaya, yang terhormat pak lurah, pak camat, pak bupati, pak kepala dinas pendidikan tolong perbaiki sekolah saya karena rusak parah dan tidak layak digunakan untuk belajar. Semoga bapak-bapak mendengar aspirasi saya, terima kasih Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh," kata seorang murid dalam video viral tersebut yang disambut perkataan 'amin' para murid lain dibelakangnya.
Atas unggahan video permintaan perbaikan sekolah rusak itu, para netizen ramai mengomentari.
Netizen ramai-ramai menandai akun intagram Humas Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Para netizen juga menyayangkan, masih ada sekolah rusak parah di Kabupaten Bekasi padahal jaraknya tidak jauh dari pusat kota hingga Ibu Kota Negara Indonesia. (MAZ)