Berita Jakarta
Spanduk Bernada Provokatif Ajakan Tolak Pembangunan Bioskop di PGC Dicopot
Spanduk bernada provokatif seruan aksi penolakan pembangunan bioskop di dekat Pusat Grosir Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, dicopot.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dian Anditya Mutiara
Spanduk bernada provokatif seruan aksi penolakan pembangunan bioskop di dekat Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur, dicopot.
Spanduk tersebut dipasang lantaran pembangunan bioskop dinilai ganggu masyarakat sekitar yang tinggal di dekat Masjid As-Sinah.
Tertulis dalam spanduk tersebut ajakan aksi: Ikutilah aksi demo bela agama Islam dan Pribumi menolak Bioskop XXI dekat Masjid As-Sinah di PGC..
Terlihat pula kalimat bernada rasis yang ditujukan kepada kelompok tertentu.
Camat Kramat Jati Eka Darmawan membenarkan pemasangan spanduk yang mengatasnamakan satu organisasi masyarakat (Ormas).
• Spanduk Larangan Parkir Mobil Terpasang di Sebuah Kampung di Bekasi, Kapan Meniru Depok?
Eka mengaku berdasarkan permintaan pimpinan ormas tersebut, spanduknya telah dicopot pada Rabu (15/1/2020) lalu.
"Sudah dicopot. Soal siapa yang pasang saya kurang paham, tetapi untuk kegiatan demo. Kita 3 pilar Kramat Jati pilar sudah melaksanakan pertemuan pimpinan Ormas," kata Eka di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2020).
Saat pertemuan, spanduk tersebut belum dipasang. Oleh sebab itu, ia tak mengetahui oknum yang memasang spanduk tersebut.
Pimpinan ormas tersebut mengaku juga tak mengetahui orang yang memasang spanduk.
"Saat kita pertemuan di rumahnya spanduk masih dilipat, saya lihat dan belum ada pemasangan spanduk. Laporan spanduk cuman satu," ujarnya.
• Pemkot Jaksel Kembali Pasang Plang dan Spanduk Objek Penunggak Pajak di Kuningan
Sementara itu, Danramil Kramat Jati Kapten Inf Hadi Sasmungi mengatakan permasalahan pemasangan spanduk sudah diselesaikan secara musyawarah.
Dalam pencopotan spanduk, Hadi menyebut jajarannya hanya bersifat mendampingi pihak Ormas dan Polsek Kramat Jati.
"Jadi bukan kita yang mencopot, kita hanya mendampingi. Dicopot atas permintaan Ormas sendiri, pak Kapolsek juga kemarin hadir, sekarang masalahnya sudah selesai," tutur Hadi. (abs)