Keraton Agung Sejagat

Profil dan Fakta Ratu Keraton Agung Sejagat, Punya Bisnis Kuliner, Netizen: Baginda Ratu Jualan Toh

Profil dan Fakta Ratu Keraton Agung Sejagat, Punya Bisnis Kuliner, Netizen: Baginda Ratu Jualan Toh

Kolase Instagram Facebook Fanny Aminadia
Kanjeng Ratu Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat 

Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat akhirnya ditangkap polisi pada Selasa (14/1/2020) kemarin. 

Mereka adalah pasangan suami istri Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat (42) dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja (41).

Keraton yang mengklaim berdiri sejak tahun 2012 itu terletak di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.

Raja Keraton Agung Sejagat Cuma Numpang KTP di Kelurahan Ancol

Gaji Pengikutnya 100 Dollar Per Bulan, Ini Sumber Uang Raja Keraton Agung Sejagat

Menurut informasi yang beredar, Keraton Agung Sejagat ini memiliki anggota mencapai 450 orang.

Dikutip Tribun Jateng, untuk menjadi anggota dari kerajaan ini, orang akan dikenakan biaya tiket.

Besaran biaya pun bervariasi, mulai dari Rp 3 Juta hingga Rp 30 Juta.

Semakin tinggi uang yang disetorkan, semakin tinggi pula jabatan yang akan didapat dalam keraton.

Tanpa Ibrahimovic, AC Milan Menang Telak 3-0 Lawan SPAL, Piatek Inspirator, Lawan Torino di 8 Besar

Tentang Ratu Dyah Gitarja

Menurut penelusuran, Ratu Dyah Gitarja sendiri bukanlah merupakan nama asli.

Perempuan kelahiran 1979 itu juga memiliki dua usaha bisnis, yaitu salon kecantikan dan restoran.

Hal tersebut dibeberkan sendiri oleh Dyah Fitarja melalui laman Facebooknya, Fanny Aminadia.

Bisnis salonnya beranama Nabila Beauty Care, sedangkan bisnis kulinernya bernama ‘Angkringan Mepet Sawah Ambu’.

Penodong Spesialis Penumpang Bus Ditembak Polisi Tim Tiger Polres Jakarta Utara

Nama ratu adalah ibunda Raja Hayam Wuruk 
Keraton Agung Sejagat yang mengklaim sebagai kerajaan penguasa penerus Majapahit.

Keberadaan Kerajaan Keraton Agung Sejagat dianggap sebagai cara menunaikan janji 500 tahun dari runtuhnya Kerajaan Majapahit tahun 1518.

Di lokasi yang mereka sebut sebagai "keraton", Totok dan pengikutnya kerap menggelar "acara" kerajaan.

Menilik dari sejarah, memang ada hubungan antara nama Dyah Gitarja dengan Majahapit.

Dyah Gitarja merupakan ibunda dari raja Hayam Wuruk.

Urus Listrik PLN Semakin Mudah, Kini Ada Layanan Satu Pintu

Hayam Wuruk yang memimpin Majapahit pada periode 1350-1389 itu membawa kerajaannya ke masa keemasan.

Dyah Gitarja bersuamikan Cakradhara yang kemudian bergelar Kertawardhana Bhre Tumapel.

Sebelum Hayam Wuruk naik takhta, Dyah Ditarja adalah Ratu Majapatit yang dikenal dengan nama Tribhuwana Wijayatunggaldewi.

Selain ibunda raja terbesar Majapahit, Dyah Gitarja juga merupakan anak pendiri kerajaan tersebut, Raden Wijaya.

Ketua RT Tak Habis Pikir, Toto Santosa yang Dikenal Pendiam Tahu-Tahu Jadi Raja, Sejagat Lagi

Tribhuwana jadi Ratu Majapahit setelah kakaknya, Jayanegara meninggal tanpa punya keturunan pada 1328.

Tribhuwana turun takhta pada 1350 bersamaan dengan meninggalnya sang ibu, Gayatri.

Selain istri Raden Wijaya, Gayatri adalah putri bungsu Sri Maharaja Kertanegara, raja terakhir Singhasari.

Fakta-fakta Fanni Aminadia

1. Lulusan S2 Luar Negeri

Siapa sangka jika sosok permaisuri raja tersebut ialah wanita yang memiliki tingkat pendidikan cukup tinggi.

Melansir dari media sosial Instagramnya, Fanni Aminadia rupanya lulusan S2.

Wanita yang sempat menjadi Kanjeng Ratu tersebut, lebih tepatnya memiliki gelar magister manajemen.

Bahkan dalam akun LinkedIn yang dikelolanya, ia mencantumkan UNSW Australia sebagai tempatnya mengenyam pendidikan.

Kendati demikian, belum diketahui pasti kebenaran dari informasi tersebut lantaran pihak bersangkutan belum memberikan keterangan resmi.

2. Dewan Pendiri Ormas

Dewan Pendiri Laskar Merah Putih (Instagram Fanni Aminadia)Dalam unggahan lainnya, Fanni Aminadia juga mengakui menjadi salah satu dewan pendiri Laskar Merah Putih (LMP).

Ia bahkan beberapa kali membagikan kegiatannya bersama rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas Laskar Merah Putih (LMP).

Sementara dalam potret yang ia bagikan di media sosial, tampak kegiatan tersebut merupakan salah satu acara yang digelar utuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia.

3. Pernah Menyutradarai Film

Melalui laman LinkedIn Fanni Aminadia, ia juga menuliskan keterangan yang menyebutkan dirinya adalah seorang sutradara.

Fanni mengaku jika ia pernah menyutradarai beberapa company profile dan film dokumenter.

Kendati demikian, belum diketahui film dokumenter apa yang ia sutradarai.

Selain menjadi sutradara, Fanni juga kerap menjadi tim kreatif sebuah produksi company profile.

4. Punya Usaha Salon

Fanni Aminadia dan rekan-rekannya (Linkedin)Tak sampai di situ, wanita yang diperkenalkan sebagai Dyah Gitaraja tersebut juga mengelola salon kecantikan.

Menurut keterangan di media sosialnya, salon kecantikan yang dikelola Fanni Aminadia berada di kawasan Jatinegara.

Tak main-main, ia menyebutkan jika salon kecantikan miliknya mengusung tema organik yang baik bagi kesehatan pelanggannya.

5. Usaha Kuliner

Fanni Aminadia mempromosikan usaha kulinernya di Instagram (Instagram Fanni Aminadia)Selain itu, Ia juga memiliki usaha restoran d

Restoran milik Fanni Aminadia sangat asri dan berada di lingkungan sawah.

Di restoran tersebut, menjual berbagai jenis makanan, mulai dari makanan tradisional hingga spaghetti.

Namun, ada sebagian publik yang mengira bahwa itu adalah endorse.

Unggahan Fanni ini pun sontak dibanjiri nyinyiran oleh netizen.

"Baginda Ratu jualan toh..?" komentar @ayunghermawan.

"Wkwkwk restoran brubah jadi keraton kerajaan halu," tulis @indri_f_astuti.

i Kota Jogja.

Penangkapan raja dan ratu 

Penangkapan dipimpin langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Komisaris Besar Budi Haryanto di rumah pelaku yang juga menjadi Keraton.

"Kita bawa ke Polres Purworejo untuk dimintai keterangannya," kata Budi Haryanto.

Dia menuturkan, pasangan suami-istri yang mengklaim akan menguasai dunia itu ditangkap oleh jajaran Ditreskrimum Polda Jateng pada Selasa (14/1/2020) sekira pukul 18.00 WIB.

Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Pernah Tinggal di Rumah Kontrakan Sempit di Ancol

Menurutnya, kedua pelaku ditangkap saat dalam perjalanan ke Markas Keraton Agung Sejagat di Desa Pugong Jurutengah RT 3 RW 1, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

 Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja yang mengaku sebagai pimpinan Keraton Agung Sejagat akan diancam pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Selain pasal penipuan, kedua pelaku juga diduga melanggar pasal 14 UU RI No 1 tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong.

"Kita sangkakan kepada pelaku dengan pasal 14 UU No.1 tahun 1946 dan penipuan pasal 378 KUHP.

Namun saat ini masih dalam pemeriksaan intensif.

Dalam penangkapan tersebut, Ditreskrimum Polda Jateng mengamankan juga sejumlah barang dan alat bukti di antaranya, KTP kedua pelaku, dokumen palsu berupa kartu-kartu keanggotaan, dan 10 orang saksi dari warga setempat.

Terkait adanya dugaan makar, Budi mengaku pihaknya masih tengah didalami oleh jajarannya.

Artikel ini telah tayang diTribunwiki.com dengan judul 5 Fakta Permaisuri Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia: Lulusan Luar Negeri dan Seorang Sutradara

Juga di Tribunnews.com dengan judul Selain Miliki Nama Lain, Ratu Keraton Agung Sejagat Ternyata Punya Bisnis Lain,  Penulis: saradita oktaviani

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved