Banjir Tahun Baru 2020
Kisah Yuni Shara Saat Berjuang untuk Mengevakuasi Orangtua dan Adiknya di Kala Terperangkap Banjir
Kediaman Yuni Shara (47) di kawasan Jagakarsa, Ragunan ikut terkena banjir, saat awal tahun 2020.
Penulis: Arie Puji Waluyo |
Ketika rumahnya kebanjiran, Yuni Shara merasa bersyukur bahwa keputusannya pulang dan tidak merayakan malam pergantian tahun di Bali, adalah keputusan yang sangat tepat.
"Karena saya harus mendampingin mama, mama saya sakit, adik saya lagi bedrest bangun aja enggak boleh. Jadi ya panik dan beban rumah kebanjiran pasti ada, tapi saya nikmatin itu semua," ujarnya.
Rasa panik dan beban memikirkan orangtua dan adik yang kondisinya tidak prima saat banjir, diakui Yuni bukan lah hal yang tepat dilakukan.
Hal yang layak untuk dilakukan oleh Yuni adalah bagaimana orangtuanya dan adik bisa selamat dari banjir yang melanda rumahnya.
"Saya bilang 'oh ini toh rasanya'. Udah setelah itu saya membereskan itu semua dengan pelan-pelan. Ini ku diemin, ini ku diemin, dan fokus untuk evakuasi mama," katanya.
• Terungkap Penjelasan Lurah Kalibata Terkait Ratu Keraton Agung Sejagat Beralamat di Jakarta Selatan
Yuni mengaku, pukul 15.00 WIB, listrik rumahnya pun padam.
Namun, lagi-lagi ia tidak mau panik dan berusaha menyiapkan makanan untuk dikonsumsi.
"Lampu mati, air mati, saya coba kompor nyala, saya panasin semua makanan karena takut basi biar bisa makan semuanya," ungkapnya.
Yuni pun mengajak mamanya mengungsi supaya tidak basah-basahan karena banjir. Namun, ia mengaku mamahnya tak mau dievakuasi.
"Mama maunya sama, ngerasain sama kaya anaknya dengan bilang, 'enggak usah rapopo, mama di sini wae' gitu. Berhubung gamau melulu jadi saya bilang, 'Mah nanti kalau ada binatang gimana?' Dicsitulah baru mama mau (dievakuasi)," jelasnya.
"Akhirnya, ada sekoci dateng, mama mau naik sekoci, adik saya bawa ke rumah sakit," katanya.
• Wanita Saksi Bupati Boven Digoel yang Tewas di Hotel Menghilang Tidak Pernah Terlihat di Luar Batang
Setelah orangtua dan adiknya di evakuasi, Yuni Shara mengaku mencoba membersihkan lumpur yang masuk ke rumahnya, walaupun masih dalam kebanjiran.
"Terus, puter otak gimana caranya penyurutkan air itu, saya kosrek semuanya," ujar Yuni Shara.
Sebelumnya, diberitakan, setelah mengunggah foto sedang berada didalam rumahnya yang kebanjiran, Yuni Shara terlihat sedang dievakuasi dengan perahu karet.
Yuni Shara ditemani Rachma Widadiningsih, ibunya, terlihat keluar dari rumahnya.