Nenek Ketakutan Sering Dimarahi Cucu, Tetangga yang Khawatir Ada Pembunuhan Pilih Lapor ke Satpol PP
WATI, buka suara terkait kekerasan yang dilakukan cucu kandungnya, ZF (14), kepada dirinya.
Penulis: Desy Selviany |
Neneknya pun sempat emosi dan menegur ZF karena teman-teman cucunya itu berisik.
"Di saat itulah si nenek kepalanya seperti ditoyor."
• Kapal Cina Kembali Masuki Natuna, Gerindra Minta Pemerintah Tak Usah Utang Lagi ke Sana
"Dia ngomel-ngomel sama nenenknya dan pernah ancam mau bunuh neneknya," beber Ivand.
Berangkat dari hal itulah, Satpol PP Kelurahan berencana membawa ZF ke Polsek Kebon Jeruk dan melaporkan tindakan kekerasan tersebut.
"Tapi hal itu langsung dicegah neneknya."
• PKS Nilai Dewan Pengawas KPK Bikin Penyelidikan Kasus Suap Komisioner KPU Birokratis dan Memble
"Neneknya khawatir cucuknya sebatang kara kalau harus dipisah dari dia," ucap Ivand.
Oleh karenanya, pihak Satpol PP hanya memediasi ZF dan neneknya.
"Akhirnya kita bikin surat pernyataan kalau ZF tidak akan ulangi perbuatannya."
• KKB Tembak Bus PT Freeport Setelah Sebelumnya Lukai Anggota Brimob, Pelakunya Kabur Masuk Hutan
"Surat pernyataan disaksikan RT dan RW setempat," ucap Ivand.
Kata Ivand, ZF juga sudah putus sekolah.
Ia di drop out oleh salah satu SMP di Jakarta.
"Jadi sudah tidak sekolah lagi," cetus Ivand.
Murid Toyor Guru
Brigjen Krishna Murti membagikan sebuah video yang menunjukkan seorang guru dikurangajari oleh para muridnya.
Brigjen Krishna Murti merupakan polisi yang aktif di media sosial.