Nama Mirip Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, Pemain Arema FC Ini Tak Suka Musik Metal

Pemain yang mencetak satu gol untuk PS Sleman musim lalu itu justru suka musik aliran lain.

“Saya malah tidak tahu lagu-lagu Megadeth, karena saya sukanya musik aliran slow rock. Yang tahu lagunya Megadeth ya paman, karena dia yang ngefan,” tandasnya.

Dave lahir di Yogyakarta pada 16 Nov 1992. Karier pemain dengan postur tinggi 1.81 meter ini berawal ketika membela Bali United pada 2015 lalu.

Pada musim 2016/2017, ia sempat pindah ke PSS Sleman sebelum bergabung dengan Gresik United pada musim 2018. Namun, di akhir musim ia kembali memperkuat PSS Sleman dan berhasil membawa klub itu promosi ke Liga 1 2019.

Sebelumnya, pesepak bola asal Sidoarjo, Dave Mustaine, resmi pamit dari PSS Sleman.

Ucapan perpisahan disampaikan Dave melalui akun instagram pribadinya, @daveemustaine, Sabtu (11/1).

"Terima kasih @psssleman @bcsxpss.1976. Saya bangga pernah menjadi bagian dari tim hebat ini. Semoga kita semua sehat dan sukses selalu. ALE," tulis Dave pada unggahan terbarunya.

Sedangkan melalui instastorynya, Dave turut menuliskan curahan hatinya.

"Bagian terberat dari sebuah perjalanan adalah perpisahan. Kesediaan meninggalkan masa lalu yang tiada di masa depan. Aku belajar dari semua yang telah terjadi dan mengerti. Bahwa jawaban adalah tidak selalu dengan terus bertahan, melainkan berani mencoba untuk kesempatan baru di masa depan," tulis Dave dalam instastorynya.

Selepas memutuskan pamit dari PSS, rumor yang berkembang Dave kemungkinan besar bakal menyusul pemain PSS lainnya, yakni Kushedya Hari Yudo yang sudah terlebih dulu bergabung ke Arema FC.

Bukan tanpa alasan, beberapa waktu lalu Dave diketahui mendatangi Kantor Manajemen Arema FC di Malang. Namun, Dave menampik dan menjelaskan kunjungannya ke Kantor Arema FC hanya sebatas menjalin komunikasi.

"Kalau soal berkunjung ke Arema itu, cuman sebatas komunikasi, karna saya juga menghormati kontrak dengan Sleman," ujar Dave beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, Dave memegang peranan cukup vital di tim PSS dalam beberapa musim terakhir.

Bergabung ke PSS musim 2016, tepatnya selama gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 silam, Dave sempat memutuskan hengkang dan bergabung ke Persegres Gresik di akhir musim

Namun, karier Dave bersama Persegres yang kala itu berkompetisi di Liga 1 2017, ternyata hanya seumur jagung saja. Ya, pada pertengahan musim, dirinya memutuskan 'balik kucing' ke klub lamanya, PSS.