Berita Daerah

Aturan Aneh, Siswi SMP Dikeluarkan dari Sekolah Gara-Gara Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Teman Pria

Adanya aturan aneh di sekolah, membuat seorang siswi SMP dikeluarkan dari sekolah alias Drop Out (DO).

Editor: PanjiBaskhara
Surya Malang
Ilustrasi - Adanya aturan aneh di sekolah, membuat seorang siswi SMP dikeluarkan dari sekolah alias Drop Out (DO). 

"Bapaknya juga merasa malah tidak nyaman dengan berita yang ada," tambahnya.

Alumni Beri Kesaksian Soal Aturan Ketat Sekolah

Mencuatnya persoalan ini menggugah seorang alumni sekolah tersebut, Vega Rasiditya Andryant Putra, buka suara.

Ia secara gamblang menceritakan secuil kisah dirinya saat mengenyam pendidikan di sekolah swasta tersebut.

Vega bahkan hampir dikeluarkan akibat akumulai ketidakdisiplinan yang dilakukannya.

"Waktu saya dulu itu berat, tapi memang sekolahnya semi pondok pesantren, keras aturan nya," ujar Vega (12/1/2020).

Meski tak sampai dikeluarkan, Vega mengaku sempat medapat peringatan dari pihak sekolah.

"Kalau dulu sih saya belum dikeluarkan, cuma mendapat peringatan saja, padahal saya punya prestasi non-akademik," tuturnya.

Saat masih bersekolah di sana, Vega aktif bermain musik dengan band bentukannya.

Bahkan, band tersebut dikontrak salah satu stasiun TV lokal selama satu tahun.

"Di situ memang saya dulu pernah di kontrak salah satu stasiun TV lokal selama satu tahun untuk ikut siaran," terang Vega.

"Jadi namanya kontrak harus ikut jadwal siaran mau pukul 10 pagi, pukul 12 siang, pukul 2 siang, pukul 3 sore, apa pukul 7 malam pun juga harus dijalankan," tambahnya.

Jika jadwal itu tak dijalankan, Vega bersama bandnya akan mendapat hukuman.

Itu juga yang membuatnya sering izin tidak masuk sekolah.

"Cuman yang mengecewakan itu, dari pihak sekolah, mengizinkan tiap saya manggung, tapi tidak ada piagam/sertifikat penghargaan," tutur Vega.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved