OTT KPK
Beredar Kabar Kantor PDIP Disegel KPK, Hasto Kristiyanto Membantah, Tangkap Hasto PDIP Jadi Trending
Beredar Kabar Kantor PDIP Disegel KPK, Hasto Kristiyanto Membantah, Tangkap Hasto PDIP Jadi Trending
Pasca beredarnya kabar penggeledahan dan penyegelan ruang kerja Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Kantor DPP PDIP hingga Kamis malam malam masih tertutup rapat.
Kedua gerbang utama Kantor DPP PDIP tampak dikunci. Sejak siang hanya terlihat aktivitas petugas pengamanan internal yang menjaga area gedung DPP PDIP, pihak lain tidak diizinkan masuk.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membenarkan adanya Penyidik KPK yang mendatangi PDI Perjuangan, namun tidak ada penyegelan.
Meski demikian, Hasto mengatakan partainya mendukung pemberantasan korupsi dan menolak semua praktik korupsi.
"Tadi memang datang beberapa orang, tapi sesuai dengan mekanisme yang ada, tanpa bermaksud menghalang-halangi apa yang dilakukan untuk pemberantasan korupsi. Yang kami inginkan adalah adanya surat perintah," jelasnya.
• 2 Orang Utusan PDIP Terlibat Kasus Suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Hasto Mencret Jadi Trending?
• Komisioner KPU Wahyu Setiawan Jadi Tersangka Minta Uang Rp 900 Juta untuk Muluskan Caleg PDIP
Sementara itu, soal dugaan Wahyu Setiawan ditangkap bersama caleg dari PDI Perjuangan, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menyatakan, partainya akan menyiapkan sanksi tegas, jika ada kader yang terlibat korupsi. Djarot menegaskan, PDIP mendukung penegakan hukum.
#HastoMencret ke #TangkapHastoPDIP
Seperti diketahui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut terseret dalam kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Nama Hasto Kristiyanto itu mencuat setelah dua stafnya diduga ditangkap dalam OTT KPK pada Rabu (8/1/2020).
Bahkan nama Hasto dengan hastag #Hastomencret pun menjadi trending sejak semalam di twitter.
• Usai Banjir, Ini 3 Titik Krusial Gunungan Sampah di Jakarta Barat
Ihwal trending tersebut muncul tak lepas dari bantahan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sendiri.
Ia menyatakan tak mengetahui keberadaan stafnya yang berinisial D dan S yang diduga terlibat dalam operasi tangkap tangan OTT Wahyu Setiawan.
"Saya tidak mengetahui karena sakit diare tadi. Sehingga dalam konteks seperti ini kami fokus dalam persiapan HUT PDI-P ke 47 dan Rakernas yang pertama," kata Hasto di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyinggung dua staf Hasto Kristiyanto ikut terseret OTT tersebut.