Banjir
Sampah Sisa Banjir Baru Diangkut 60 Persen, Target Akhir Pekan Sampah Selesai Diangkut
Hingga hari ini, baru 60 persen sampah yang diangkut dari sejumlah titik lokasi terdampak banjir awal Tahun 2020.
Penulis: Muhammad Azzam |
Pemerintah Kota Bekasi terus menangani sampah sisa banjir pada awal tahun 2020.
Hingga hari ini, baru 60 persen sampah yang diangkut dari sejumlah titik lokasi terdampak banjir awal Tahun 2020.
"Sudah 60 persen sampah yang sudah diangkut. Terbanyak dari wilayah Kecamatan Jatiasih," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Kamis (9/1/2020).
Yayan mengatakan, sampah sisa banjir yang diangkut sebanyak 12.000 ton. Sampah-sampah itu dibuang ke TPA Sumur Batu dan TPST Bantar Gebang.
"Alhamdulillah, kita dapat izin dari Gubenur DKI Jakarta setelah Pak Wali hubungi jadi kami bisa ikut buang sampah di TPST Bantar Gebang, karena TPA kami penuh dan harus antre," ucap Yayan.
• Jumlah Penerima PKH Kemensos Tahun 2020 d Kabupaten Bekasi Naik 2.000 Penerima
• Ini Penyebab Depok Akan Alami Musim Hujan Lebih Panjang Ketimbang Jakarta
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, pemerintah mengerahkan seluruh kekuatan untuk mempercepat proses pengangkutan sampah maupun lumpur pascabanjir.
Selain mengerahkan semua personel dari sejumlah dinas terkait, pihaknya juga mengerahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Bekasi untuk menangani sampah dan lumpur sisa banjir.
"Ada 307 armada truk sampah dikerahkan, ditambah sewa 65 dump truck. Semua alat berat yang dipunya Dinas LH dan dinas lain juga dikerahkan dalam proses pembersihan sisa banjir," katanya.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, tumpukan sampah masih terlihat di kawasan Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Tumpukan sampah itu berada area dalam jalan perumahan warga.