Pelayanan Publik
Pasokan Listrik di Sebagian Wilayah di Kepulauan Seribu Kembali Normal Setelah Sempat Dipadamkan
Aliran listrik sempat padam untuk sementara karena adanya pekerjaan pelayanan pelanggan PT PLN UP3 Bandengan.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Pasokan aliran listrik di sebagian wilayah Kepulauan Seribu kembali normal setelah sempat padam untuk sementara karena adanya pekerjaan pelayanan pelanggan PT PLN UP3 Bandengan.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu Melinda Sagala mengatakan aliran listrik kembali normal pada siang hari.
“Pukul 13.31 WIB (listrik) sudah kembali normal. Hanya dua jam pemadamannya,” ucap Melinda, Selasa (8/1/2020).
• Kepolisian Menelusuri Catatan Kriminal Reynhard Sinaga di Indonesia yang Divonis Bui Seumur Hidup
Menurut Melinda, pemadaman sementara terkait dengan pekerjaan di PT PLN UP3 Bandengan di Pulau Pari.
“Terkait pekerjaan pelayanan pelanggan PT PLN UP3 Bandengan, yaitu penyalaan pelanggan LIPI berkedudukan di Pulau Pari, diberitahukan ada manuver tegangan dan pemadaman,” ucapnya.
Pelaksanaan pekerjaan pelayanan pelanggan yang dilakukan oleh PT PLN UP3 Bandengan yakni LBS Gardu Distribusi Lancang Besar arah Gardu Hubung Pulau Pari dikeluarkan.
Akibatnya, listrik di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu seperti Pulau Pari, Pulau Payung Besar, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan sempat padam sementara.
• Kim Jong Un Pertama Kali Muncul dari Persembunyian Sejak Qassem Soleimani Tewas dalam Serangan Drone
Diberitakan sebelumnya, pemadaman listrik yang terjadi di Jakarta tak mempengaruhi pelayanan kesehatan di setiap puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berlokasi di Jakarta.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan menjamin seluruh pelayanan di puskesmas, selama terdampak pemadaman listrik sejak pukul 12.00 WIB tak terganggu.
Indra mengatakan, setiap puskesmas tingkat Kelurahan dan Kecamatan di Jakarta Timur kini sudah memiliki genset guna memasok listrik saat terjadi pemadaman dari PLN.
"Untuk pelayanan dan penyimpanan obat, vaksin, dan reagen, saat ini, masih aman, karena beralih ke genset."
"Beberapa Puskesmas dan RSUD listriknya juga sudah menyala," kata Indra di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (5/8/2019).
• Anies Baswedan Heran Kok Peringatan Dini Soal Cuaca Ekstrem Kedubes AS Lebih Viral Dibanding BMKG
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dr Inda Mutiara, MM menuturkan pemadaman listrik imbas gangguan transmisi Ungaran dan Pemalang tak menganggu pelayanan.
Sejak pasokan listrik PLN berhenti, Inda menyebut imbas selama pemadaman listrik yang berlangsung nyaris sembilan jam hanya mempengaruhi sistem pendaftaran.
"Genset kami otomatis menyala dan prioritas untuk cold chain vaksin, rawat inap pasien RB (rumah bersalin), dan sebagainya. Untuk pendaftaran tadi manual karena internet juga mati," ujar Inda.
• Diungkap Polisi Bahwa Satu dari Tiga Tersangka Penyuplai Senpi Koboi Lamborgini Itu Anak Ayu Azhari
Seiring pasokan listrik dan normalnya Internet, dia memastikan, pelayanan 24 jam di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tetap berlangsung normal.
"Pasien rawat inap hanya ada di RB, tadi siang kebetulan pasien rawat inap sudah pulang semua."
"Begitu juga bayi-bayinya, memang jadwal pulang setelah bersalin," katanya.
Kerugian juga dirasakan oleh kalangan masyarakat banyak akibat peristiwa kebakaran yang terjadi.
Misalnya seperti disampaikan oleh seorang sejarawan, JJ Rizal di media sosialnya karena banyaknya ikan peliharaan dia mati.
Kerugian juga dialami banyak kalangan masyarakat lainnya.
Pemadaman listrik atau mati lampu yang merata di seluruh Jabodetabek dan sebagian Pulau Jawa sejak Minggu (4/8/2019) siang, membuat presenter kondang dan komedian Ruben Onsu (35) kesal.
Pemadaman listrik masih berlangsung di beberapa daerah di Pulau Jawa hingga Senin (5/8/2019) secara bergantian.
Akibatnya, usaha kuliner yang dikelola Ruben Onsu menjadi salah satu yang terdampak pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu.

"Ada toko gue yang tutup. Beberapa masih buka," kata Ruben Onsu di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin siang.
Selain harus tutup, pria yang akrab disapa Bensu itu mengatakan, bisnis kulinernya juga mengalami kerugian besar atas pemadaman listrik itu.
"Panjang kalau ngomong kerugian. Kalau ditanya rugi, pasti rugi," ucapnya.
• Restoran Terbakar, Ruben Onsu: Semua Datang Bertubi-tubi Tanpa Dikasih Celah Nafas
• Ria Ricis Pamitan, Ruben Onsu Berjanji Tidak Akan Pernah Bosan Menjadi YouTuber
Suami penyanyi Sarwendah Tan itu tidak bisa melakukan apapun atas kejadian pemadaman listrik itu.
Ruben Onsu hanya bisa pasrah atas kejadian tersebut, walau usaha kuliner warung ayam gepreknya mengalami kerugian besar.
Ia meminta ke pihak-pihak terkait, khususnya Perusahaan Listrik Negara supaya bisa memperbaikinya cepat.

Ayah dua anak itu ingin permasalahan pemadaman listrik segera diselesaikan.
Selama ini Ruben Onsu sudah menjalankan semua peraturan pemerintah, termasuk membayar listrik dan pajak.
"Mereka minta bayar listrik dengan voucher, gue ikuti. Harga naik, kita nggak ada pilihan. Kasihan yang punya usaha seperti saya," ujar Ruben Onsu.