VIDEO : Tanggul Kali Pesanggrahan yang Jebol Diperbaiki Sementara

Tanggul aliran Kali Pesanggrahan tengah diperbaiki oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Perbaikan itu hanya bersifat sementara, karena material yang digunakan hanya berupa puluhan kayu batang dan karung pasir. 

Koordinator Petugas Perbaikan Sudin SDA Kecamatan Pesanggrahan, Narkam mengatakan, perbaikan tanggul telah dilakukan sejak Jumat, (3/1/2020) saat debit air mulai surut dari posisi tanggul yang jebol.

• VIDEO : Keluarga Reynhard Sinaga Pelaku Pemerkosa di Inggris Dikenal Baik dan Suka Menyumbang

• VIDEO : Anies Baswedan Telat Hadiri Undangan Rapat Menteri Muhadjir Effendy

"Ini dari empat hari sama ini. Ya Insya Allah hari ini selesai," kata Narkam di lokasi, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020).

Narkam menjelaskan, material untuk perbaikan sementara ini terdiri dari kayu dolken, karung pasir, kawat dan paku. 

Sebab, perbaikan hanya bersifat sementara dikarenakan musim penghujan dengan curah tinggi masih meliputi kawasan Jakarta dan sekitarnya. 

"Material kayu dolken 300 batang, dan karung pasir hampir 1000 jumlahnya," jelas Narkam. 

Sementara itu, pihaknya belum mendapat kelanjutan informasi terkait pembangunan kembali tanggul yang jebol. 

Sebab, Sudin SDA Jakarta Selatan hanya menugaskan timnya untuk melakukan perbaikan tanggul Kali Pesanggrahan dengan menggunakan material tersebut.

"Itu saya juga kurang tahu, kemungkinan ini hanya sementara saja. Nanti akan kembali lagi seperti semula," tandasnya.

• VIDEO: Ogah Sendirian di Pilkada Depok, PKS Jajaki Kemungkinan Koalisi Partai Lain

Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, tanggul diperbaiki sepanjang lebih dari 20 meter. 

Sementara itu, puing-puing bangunan yang hancur akibat terjangan air masih belum dievakuasi dari lokasi tersebut. 

Debit aliran air Kali Pesanggrahan dalam keadaan normal. Mesti, sesekali terlihat banyak sampah yang terbawa aliran air kali.

Seperti diketahui, tanggul Kali Pesanggrahan jebol pada 1 Januari lalu akibat tak kuasa menahan debit air yang deras pasca guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya. (m23)