Berita Video

VIDEO : Warga Mulai Datangi Gedung ANRI Untuk Perbaiki Dokumen Rusak Akibat Banjir

Warga mulai mendatangi Gedung ANRI untuk memperbaiki arsip dan dokumen yang rusak akibat banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya

Editor: Muhamad Rusdi

Pasca surutnya banjir yang melanda beberapa kawasan permukiman warga di Jakarta dan sekitarnya, banyak dari masyarakat yang mendatangi Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk memperbaiki arsip atau dokumen yang rusak. 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, masyarakat sudah mulai mengantri sekitar pukul 07.30 pagi, untuk mendapati pelayanan perbaikan arsip yang diselenggarakan oleh ANRI di Gedung ANRI, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Indri Dwi Anggraheni (28) warga Kampung Makasar, Jakarta Timur sengaja mendatangi Gedung ANRI hanya untuk perbaikan arsipnya yang rusak akibat terendam banjir. 

VIDEO : Petugas Gabungan Mulai Lakukan Evakuasi Gedung Roboh di Slipi

VIDEO : Bangunan Lima Lantai Roboh di Slipi, Begini Kronologinya

Indri mengatakan, arsip milik keluarganya tak dapat lagi diselamatkan setelah banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter merendam pemukimannya. 

"Saya tadi sampai sekitar pukul 07.45 pagi ini untuk memperbaiki dokumen-dokumen yang terkena banjir. Karena ada ijazah, surat-surat penting lainnya, sertifikat rumah basah enggak bisa dibuka sama sekali. Lengket sudah," kata Indri seusai mendaftarkan arsip yang ingin diperbaikinya.

Ia menyebut dirinya mengetahui informasi perbaikan arsip yang rusak ini melalui pesan yang disiarkan pada Whatsapp miliknya. 

Mendapati pesan itu, dirinya lantas mencari tahu melalui penyebar informasi tentang persyaratan yang diperlukan dalam perbaikan arsip tersebut. 

"Dari whatsapp. Kasih tahu kalau memang ada dokumen yang basah akibat banjir ke ANRI saja gitu. Karena disitu ada pelayannanya," jelasnya. 

Sementara itu, Edward (65) warga Perumahan Bukit Kencana, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi mengaku, program ini sangat membantu masyarakat dalam menanggulangi arsip yang rusak pasca banjir surut. 

Ditambah, program ini diadakan tanpa dipungut biaya atau gratis bagi mereka yang ingin memperbaiki arsip yang rusak. 

"Bagus sekali sangat membantu masyarakat lah. Karena kalau dikenakan lagi biaya yang dokumen banyak ini, mungkin dokumen saya tebal biayanya bisa membengkak. Tapi dengan tanpa biaya sangat membantu masyarakat," ucapnya ditemui di tempat yang sama.

Selain itu, Edward mengapresiasi pelayanan ANRI dalam melakukan perbaikan itu. 

VIDEO: Suasana Pembersihan Sampah di Pintu Air Manggarai

VIDEO: Setelah Diterjang Banjir, SDN Pejagalan 05 Berbenah Jelang Masuk Sekolah

Mesti tak secepat kilat dalam perbaikannya, Edward tetap antusias karena program ini dinilai sangat bermanfaat pasca banjir melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

"Cuman 10 menit sudah diproses untuk di terima verifikasi datanya," kata Edward. 

Seperti diketahui, dalam meringankan beban korban banjir Jakarta dan sekitranya, ANRI turut mengambil andil dalam program Layanan Restorasi Arsip Keluarga (Laraska).

Program Laraska ini sejatinya sebagai pelayanan arsip keluarga yang rusak akibat bencana alam yang melanda. (m23)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved