Banjir dan Longsor di Jabodetabek
UPDATE Korban Meninggal Bertambah Menjadi 67 Orang dan Satu Hilang
Lima hari pasca bencana banjir di Jabodetabek dan sekitarnya, jumlah korban meninggal bertambah tujuh orang menjadi 67 orang.
Penulis: Andy Pribadi | Editor: Andy Pribadi
Masing-masing wilayah antara lain Kabupaten Bekasi 3 titik, Kota Bekasi 75 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, Kota Tangerang Selatan 1 titik, Jakarta Timur 1 titik, Jakarta Barat 5 titik, Jakarta Selatan 1 titik, Jakarta Utara 1 titik, Kabupaten Lebak 8 titik dan Kota Depok 6 titik.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dengan potensi curah hujan tinggi hingga sepekan ke depan.
Kepala BNPB Doni Monardo menegaskan Pemerintah Daerah dan BPBD harus aktif dalam menginformasikan peringatan dini cuaca terkini dari BMKG kepada masyarakat untuk meningkatkan kewasapdaan dan kesiapsiagaan.
Genangan Banjir Surut di Jabodetabek

Sebelumnya BNPB melaporkan update Senin (6/1) pagi pukul 08.00, berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB genangan banjir di Jabodetabek terus surut.
Genangan banjir yang surut itu ada pada beberapa wilayah seperti di DKI Jakarta, Kabupaten Lebak, Kota Bogor, dan Kabupaten Depok sudah tidak ada genangan air.
Genangan banjir yang telah surut di Kabupaten Bekasi 20-30 cm, Kota Bekasi 20-60 cm, Kabupaten Bogor 20-30 cm, Kota Tangerang 10-300 cm, dan Jakarta Barat 20-150 cm.
BNPB juga melaporkan, sebagian masyarakat sudah mulai kembali ke rumah masing-masing sehingga terjadi penurunan jumlah pengungsi pada beberapa titik pengungsian di wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Lebak.
Data Jumlah Pengungsi per Senin 6 Januari 2020 pukul 08.00:
Kab Bekasi nihil
Kota Bekasi 221 jiwa
Kab Bogor 15.115 jiwa
Kota Tangerang nihil