Banjir Jakarta

Keteteran Cek Posko Pengungsi, Anies Baswedan Curhat Butuh Sosok Wakil Gubernur

Anies Baswedan membutuhkan sosok Wakil Gubernur yang tak kunjung selesai dibahas oleh partai pengusung, yakni Partai Gerindra dan PKS.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan bersama pengungsi di Rusun Rawa Buaya Jumat (3/1/2020) 

Selain mengecek kondisi para pengungsi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memantau bantuan logistik yang diberikan Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta.

Anies Baswedan ditemani sejumlah pejabat DKI, seperti Sekretaris Daerah Saefullah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Subejo, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Barat Rustam Effendi.

Setelah Menteri Sosial, Giliran Tito Karnavian Diomelin Emak-emak Bekasi Saat Kunjungi Korban Banjir

Kepada wartawan, Anies Baswedan mengatakan posko pengungsian yang ia datangi adalah satu dari 109 posko yang dibangun pemerintah.

Di posko Rusun Rawa Buaya, kata dia, terdapat 1.300 pengungsi, karena rumah di dekat rusun masih terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020) lalu.

“Jumlah posko pengungsian berkurang empat titik dari 113 menjadi 109 titik. Di sini (Rusun Rawa Buaya) merupakan satu di antaranya."

UPDATE Korban Meninggal Akibat Banjir di Jabodetabek Bertambah Jadi 43 Orang

"Mereka berasal dari wilayah sekitar sini yang masih terendam banjir,” kata Anies Baswedan.

Menurut Anies Baswedan, banjir yang melanda permukiman setempat secara perlahan telah surut.

Banjir yang awalnya setinggi sekitar 70 sentimeter kini sekitar 20-30 sentimeter.

Menteri PUPR: Mau Naturalisasi Atau Normalisasi, Sungai Tetap Harus Dilebarkan

“Berangsur-angsur memang surut, tetapi mereka belum bisa kembali."

"Dan selama mereka belum kembali, kami siapkan kebutuhan-kebutuhan pokoknya."

"Itu yang kami lakukan dan proses fasilitasi ini terus terjadi di semua tempat,” terang Anies Baswedan.

Pagi Tadi Jokowi Diam-diam ke Waduk Pluit, Ini yang Ia Lakukan

Anies Baswedan bercerita pada Jumat (3/1/2020) pagi, Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan 21 stakeholder untuk menanggulangi bencana banjir.

Kerja sama ini dilakukan agar penggalangan bantuan kepada korban banjir bisa lebih terkoordinasi dengan baik.

“Agar tidak terjadi penumpukan (bantuan) di sebuah tempat atau kekurangan di tempat yang lain, maka dibuatkan kerja sama."

BPK Mengaku Sudah Hitung Kerugian Negara di Kasus RJ Lino pada Tahun Lalu, kenapa KPK Bilang Belum?

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved