Banjir Jakarta
3 Hari Tidak Ganti Baju, Badan Pengungsi Banjir di Halte Jembatan Baru Terserang Gatal-gatal
Selama 3 hari Yuliana (43) belum juga mengganti bajunya. Ia masih memakai baju yang dipakai saat rumahnya terendam banjir 1 Januari lalu.
Penulis: Desy Selviany |
Selama 3 hari Yuliana (43) belum juga mengganti bajunya. Ia masih memakai baju yang dipakai saat rumahnya terendam banjir 1 Januari lalu.
Kini Yuliana mengaku mengalami sakit kulit. Seluruh badannya mengalami gatal-gatal karena terkena air banjir.
"Ya gimana gak gatal-gatal, baju saya gak pernah diganti sejak banjir kemarin, mau mandi juga gak tau dimana," kata pengungsi di Halte Transjakarta Jembatan Baru itu Jumat (3/1/2020).

Yuliana tidak tahu sampai kapan harus memakai baju yang dipakainya sejak banjir melanda itu.
Ia mengaku belum menerima bantuan sama sekali dari pemerintah untuk pakaian atau obat-obatan.
"Gak ada, sama sekali gak ada baju ganti apalagi obat, kami semua belum terima," jelas Yuliana.
• Ribuan Jiwa Kehilangan Rumah dan Harta Benda Akibat Banjir, Fahri:Negara Harus Bayar Kerugian Rakyat
Bukan hanya Yuliana yang alami gatal-gatal, bayi 1 tahun 5 bulan juga alami gatal-gatal karena digigiti nyamuk.
"Ini lihat bayi saya sudah korengan, dia digigit nyamuk selama menginap disini 2 malam, habis gak ada selimut disini," kata ibu bayi tersebut Neneng (35) ditemui di tempat pengungsian.
Sampai saat ini 300 pengungsi di Halte Jembatan Baru memang belum menerima sama sekali bantuan.
• Korban Banjir di Halte Jembatan Baru Tak Tersentuh Bantuan, 3 Hari Tidak Ganti Baju dan Gatal-gatal
Mereka terpaksa harus hidup seadanya di Halte Transjakarta tanpa selimut dan obat-obatan.
Pantauan Wartakotalive.com ruang seluas 4x12 m2 itu ditempati oleh 300 orang. Mereka berbagi ruang seadanya hanya beralaskan terpal dan tikar.