Berita Video
VIDEO: Anak-anak Pengungsi di Kembangan Mulai Sakit, Bantuan Kesehatan Belum Tiba
Nia menjadi satu di antara 1000 korban pengungsi di Kembangan yang mengungsi di Yayasan Yakum. Ia mengungsi bersama 3 orang anaknya di lokasi tersebut
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ahmad Sabran
Rizky (9) terbaring sakit di Posko Pengungsian Kembangan Utara, Jakarta Barat. Demamnya sedari malam belum juga ditangani oleh petugas kesehatan.
Walhasil kondisi Rizky yang lemas itu mengkhawatirkan ibunya Nia (38). Sejak semalam Nia tidak tahu harus berbuat apa untuk mengobati anaknya yang alami demam tinggi.
Nia menjadi satu di antara 1000 korban pengungsi di Kembangan yang mengungsi di Yayasan Yakum. Ia mengungsi bersama 3 orang anaknya di lokasi tersebut.
"Saya mengungsi dari Rabu kemarin, air di rumah sudah setinggi kepala orang dewasa," kata Nia ditemui di Posko pengungsian Kamis (2/1/2020) sore.
Kepala Nia makin pusing ketika harus merawat anaknya Rizky (9) yang sakit demam. Sudah sedari semalam anaknya itu demam dan belum mendapat pertolongan pertama. Satupun petugas kesehatan atau dokter tidak ada yang memberikan obat kepada anak Nia.
"Tolongin ini anak saya sudah demam sedari semalam, belum juga dapat bantuan kesehatan, gak ada dokter, gak ada obat," kata Nia.
Pantauan Wartakotalive.com aula di Yayasan tersebut seluruhnya dibuat sebagai tempat berteduh para korban banjir.
Tidak ada satupun Posko Kesehatan disediakan di lokasi tersebut.
Para pengungsi juga belum menerima bantuan sama sekali. Mereka hanya punya tempat berteduh karena rumah sudah terendam air.
"Selimut juga tidak ada, begini hanya alas tikar saja yang bisa saya bawa dari rumah," kata Nia. (m24)