Penembakan

Anak Bupati Majalengka yang Melakukan Penembakan Kontraktor Divonis Hukum Ringan dan Langsung Bebas

Majelis hakim menjatuhi vonis pada anak Bupati Majalengka Karna Sobahi, yang bernama Irfan Nur Alam, serta dua rekannya, Soleh Saputra dan Udin.

Kolase Tribun Jabar/https://setda.majalengkakab.go.id/
Irfan Nur Alam anak Bupati Majalengka yang diduga terlibat penembakan terhadap pengusaha kontraktor. 

Foto saat aksi demonstrasi di DKI Jakarta bersama mahasiswa dan pelajar STM membuat foto dirinya kemudian menjadi penghias banyak akun.

Ternyata foto itu adalah karya wartawan foto Kompas.com bernama Garry Lotulung, tapi sudah dipakai di banyak profil foto berbagai kalangan.

Penggunaan foto itu antara lain untuk mendukung Luthfi Ahmad yang kemudian ditangkap karena foto tersebut tersebar luas.

Meski demonstrasi melibatkan banyak elemen mahasiswa, tapi foto diri Luthfi Ahmad saat beraksi itu menjadi salah satu foto yang paling banyak digunakan, bahkan oleh sejumlah akun di luar negeri.

 Anies Baswedan Menjamin Pasokan Pangan dan Minta Agar Harga Dipantau Aplikasi Info Pangan Jakarta

Meski demikian, diketahui bahwa akhirnya sosok Luthfi Ahmad ditangkap dan ditahan bahkan diproses dan berkasnya siap untuk disidangkan di pengadilan.

Karena itu, tagar Bebaskan Luthfi pun merajai linimasa di Twitter dan media sosial, Rabu (27/11/2019), sebagai bentuk dukungan pada Luthfi yang ditahan dan dijebloskan ke penjara.

Selain itu, dia akan segera dihadapkan ke meja hijau.

Sementara itu, sebagaimana diungkap Kompas.com dan Tribunnews

Sosok pemuda yang membawa bendera merah putih saat demo kembali diperbincangkan lantaran masih ditahan polisi.

Lutfi Alfiandi, sempat viral lantaran potret dirinya membawa bendera merah putih saat demo yang dipenuhi gas air mata beredar di media sosial.

Dalam foto karya fotografer Kompas.com, Garry Andrew Lotulung ini, pemuda yang diketahui berinisial LA ini tampak memegang telepon seluler dan bendera merah putih di kedua tangannya.

Foto ini viral di media sosial dan aplikasi pesan percakapan.

Banyak yang menjadikannya sebagai background di ponsel.

Kemudian, pada awal Oktober 2019 lalu, Lutfi Alfiandi justru diamankan oleh pohak Polres Metro Jakarta Barat.

Dikutip Kompas.com, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi S Sitepu, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (2/10/2019), mengatakan, LA ditangkap bukan karena pelecehan bendera.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved