Shin Tae-yong Beberkan Startegi Saat Korsel Kalahkan Jerman: Indonesia Juga Bisa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

Pelatih anyar Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan rahasia dirinya sukses membawa Korea Selatan menaklukkan Jerman pada babak grup F Piala Dunia 2018.

Saat itu, Korea Selatan menang atas Jerman dengan skor 2-0.

Dua gol tersebut diciptakan oleh Kim Young-gwon dan Son Heung-min.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa postur tidak terlalu berpengaruh.

Analisis pertandingan jadi hal utama yang ia lakukan, bahkan ia lakukan sejak jauh-jauh hari.

• Ini Yang Membuat Shin Tae-yong Tertarik untuk Menangani Timnas Indonesia Ketimbang Klub China

“Masih ada handicap untuk postur tubuh tetapi bisa mengatasinya. Alasan kenapa Korea Selatan bisa menang lawan jerman karena sebelumnya sudah anlisis Jerman,” beber Shin Tae-yong.

“Analisis Jerman dan komunikasi pemain seperti apa, 6 bulan sudah dipersiapkan. Sudah mengecek pemain keluar sampai sedetail itu dan menganalisis 40 video pertandingan Jerman, pernah jugga analisis di lapangan. Itu alasanya kenapa Korsel bisa menang dan indonesia juga pasti bisa,” sambungnya.

Usai pengenalan, Shin Tae-yong kembali ke negaranya untuk merayakan tahun baru akan kembali pada 6 Januari 2020.

• Shin Tae-yong Minta Masyarakat Indonesia Tetap Semangati Timnas Indonesia

Pada 13 Januari pelatih 49 tahun tersebut akan memanggil 60 pemain.

“Saya akan mengumpulkan 60 pemain Timnas Indonesia dan U-20 pada 13 Januari 2020 untuk melihat kemampuan masing-masing pemain,” ujarnya.

Dikontraki 4 Tahun

Shin Tae-yong akhirnya resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. 

Shin Tae-yong yang dikontrak selama empat tahun akan fokus untuk menanagani Timnas Indonesia senior.

Selain itu dirinya juga diminta agar mengawasi Timnas U-22, U-19 dan U-16 yang nantinya tetap ada pelatih kepala.

• BREAKING NEWS: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kontrak Empat Tahun

• Shin Tae-Yong Belajar Bahasa Indonesia, Terima Kasih Jadi Kata Awal

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun meminta kepada Shin Tae-yong agar cepat beradaptasi sekembalinya dari Korea.

Rencananya, usai pengenalan ini, Shin Tae-yong akan pulang dulu ke Korea.

“Saya minta Shin Tae-yong harus beradapatasi dengan pemain kita. Nanti tanggal 6 (Januari) dia kembali lagi dari Korea,”  ujar Ketum PSSI di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019).

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga membeberkan target jangka pendek untuk Shin Tae-yong.

• Jelang Diputar Bioskop, Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Roadshow di 10 Kota, Kota Mana Saja?

Memperbaiki torehan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia jadi prioritas utama. Pasalnya Indonesia telah mengalami lima kali kekalahan di ajang tersebut.

“Saya sampaikan kepada Shin bagaimana tim kita bisa mencapai yang terbaik di kualfikasi piala dunia 2022, yang tersisa 3 pertandingan; lawan Thailand, UEA dan Vietnam,” 

 “Saya minta juga Shin Tae-yong bisa memaksimalkan tiga laga itu sehingga bisa menyampaikan ke publik bahwa ada perubahan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Piala AFF yang akan bergulir pada akhir tahun 2020 juga menjadi target Shin Tae-yong.

• Baim Wong Beberkan Arti Nama Putra Pertama yang Diberi Nama Kiano Tiger Wong

Bahkan, Iwan Bule menaruh harapan besar agar pelatih yang pernah membawa Korea Selatan ke Piala Dunia 2018 itu bisa mewujudkan target tersebut.

“Nanti 2020 juga ada Piala AFF. Saya harap Shin Tae-yong bisa bawa Indonesia juara,” pungkasnya.

Klaim Paham Karakter Pemain Indonesia

Shin Tae-yong mengaku sudah paham dengan karakter permaian Indonesia.

Ia melihat dari permainan Timnas Indonesia saat berlaga di kualifkasi Piala Dunia 2022 dan Timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2019 Filipina.

 “Saya lihat laga Timnas U-22 dan Timnas senior. Meskipun hasilnya kalah, tapi saya tetap terima penawaran dari PSSI karena saya lihat Indonesia masih banyak harapan ke depannya,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pengenalan dirinya di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019).

 Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu turut meminta kepada masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Timnas Indonesia khususnya di kualifikasi Piala Dunia 2022.

 Seperti diketahui, dari lima laga yang telah dilakoni, Garuda belum sekalipun meraih kemenangan dan imbang.

 Saya minta tolong untuk rakyat Indonesia, terus semangati Timnas biar  tetap bisa maju kedepannya,” kata Shin Tae-yong.

 Awal Ketertarikan Iwan Bule

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule sempat membeberkan ketertarikan Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.

Hal itu ia ungkapkan dalam sesi peresmian Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019).

• DUEL Tira Persikabo Kartini vs Persib Bandung Putri, Bobotoh Ramaikan Laga Final Liga 1 Putri 2019

“Sebenarnya kontrak Shin Tae-yong akan dilakukan di klub China juga,  tapi karena keinginannya dan melihat sepakbola Indonesia menjanjikan, talenta tinggi dan pemain usia dini banyak, sehingga ia mengatakan tertantang. Makanya kami kontrak dia empat tahun,” beber Iwan Bule.

Selain fokus menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia senior.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga ditugaskan untuk menangani Timnas U-22, U-19 dan U-16.

Lebih khusus Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 yang akan terselenggara di Indonesia pada 2021.

• Alasan Baim Wong Hadiahkan Satu Unit Mobil Eropa untuk Paula Verhoven

 “Shin Tae-yong membawa stafnya sendiri nanti mereka akan membantu Shin Tae-yong melihat Timnas U-22, U-19 dan U-16,”

“Shin Tae-yong juga akan berkolabirasi dengan pelatih-pelatih lokal yang tergabung dalam tim kepelatihan, khusus untuk persiapan Piala Dunia U-20,”

“Jadi nantinya Indonesia bukan cuma sukses dalam menyelenggarakan event ya tapi juga timnya bisa berbuat banyak,” jelasnya.

• Akun Instagram Ayu Ting Ting Paling Interaktif di Tahun 2019, Kalahkan Akun Presiden Jokowi

 Pekerjaan Shin Tae-yong di Timnas U-22, U-19 dan U1-16 bertugas sebagai manajer pelatih.

Nantinya Shin Tae-yong akan sering berkomunikasi dengan masing-masing pelatih kepala.

Seperti diketahui, hingga saat ini PSSI masih belum memperpanjang kontrak pelatih Indra Sjafri dan Fakhri Husaini.