Kaleidoskop Konser Musik
Catatan Konser Musik Sepanjang 2019: Pesona Daya Pikat Blackpink sampai Prambanan Jazz
Tak sekadar menyuguhkan atraksi hiburan, konser musik yang tersaji di sepanjang 2019 mewujud menjadi wadah yang menghidupkan nilai akulturasi budaya.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Tahun 2019 telah mendekati pengujung waktu.
Bagi para penikmat musik, kehadiran musisi lokal dan internasional di Tanah Air memberikan kesan teramat dalam.
Tidak sekadar menyuguhkan atraksi hiburan semata, namun konser musik yang tersaji di sepanjang 2019 telah mewujud menjadi wadah yang menghidupkan nilai-nilai akulturasi budaya.

Konser musik juga sekaligus memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pentas internasional.
Mudya Mustamin, pemerhati musik nasional, menilai, ceruk bisnis industri showbiz ternyata begitu kuat pada 2019.
"Gonjang-ganjing politik ternyata tidak berdampak signifikan. Sebaliknya, industri pertunjukkan malah semakin berkembang pascapenyelenggaraan Pemilu," kata Mudya Mustamin, Senin (30/12/2019).
• Konser Slank di Malam Tahun Baru Batal Digelar, Berikut Prosedur Pengembalian Tiket
• Manajer RCM Mengungkap Kalau Ahmad Dhani Kemungkinan Besar akan Ikut Tur Konser Dewa 19 di Januari
Dalam rangkaian akulturasi budaya, Mudya Mustamin melihat kekuatan konser Blackpink pada awal tahun yang begitu menarik perhatian generasi muda negeri ini.
Ia melihat girlband asal Korea Selatan itu telah menjadi corong negaranya dalam mendiseminasikan budaya ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
"Blackpink harus dilihat sebagai kesuksesan negara dalam menyebarkan budaya mereka ke berbagai negara. Inilah proses akulturasi budaya yang sukses dijalankan lewat musik K-Pop," katanya.

Meski demikian, Mudya Mustamin juga mengapresiasi penyelenggara konser yang jeli mempromosikan Indonesia ke pentas internasional.
Ia menyebut salah satunya promotor Rajawali Indonesia yang menjadikan venue yang tergolong the World Heritage seperti Candi Borobudur maupun Candi Prambanan.
Penampilan maestro musik dunia seperti Yanni pada ajang Prambanan Jazz Festival pada Juli lalu atau Westlife di Candi Borobudur pada September menjadi bukti nyata.

Bahkan Shane Filan, salah satu personel Westlife, secara jujur menyampaikan kekagumannya pada bangunan yang dibangun pada abad ke-8 tersebut.
"Ini pertama kami tampil di Borobudur. Ini bangunan yang sangat mengagumkan," kata Shane Filan saat tampil atas panggung konser.
Kekaguman yang sama juga diungkapkan oleh Yanni.
