Kekerasan Anak

Miris, Setelah Disundut Rokok, Aji Dibuang di Pinggir Tol oleh Ayahnya

Seorang anak terlantar ditemukan di Kamal Kalideres, Jakarta. Anak itu disebut dibuang oleh ayahnya di pinggir tol.

Penulis: Desy Selviany |
Istimewa
Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Barat selamatkan anak terlantar di Kamal, Kalideres, Jumat (27/12/2019) 

Kasus Kekerasan Anak di Jakut Terbanyak Kedua di DKI Jakarta

SEBELUMNYA Wartakotalive melaporkan, pihak Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebut kasus kekerasan anak masih banyak terjadi di Jakarta Utara.

“Memang di Jakarta Utara kasusnya cukup banyak. Khususnya di tempat padat penduduk yang jadi fokus kita," ujar Sekretaris Jenderal Komnas PA, Dhanang Sasongko di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (3/9/2019).

Tercatat ada 58 kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di Jakut selama semester pertama 2019. 

 Terkena Darah Tinggi? Ada 16 Makanan yang Mudah Ditemui Bisa Menurunkan Hipertensi

 Amerika Serikat Akan Jatuh ke Jurang Resesi, Berikut 9 Sinyal Resesi Bakal Terjadi

 Kecelakaan Tol Cipularang, Sopir Dump Truk Sempat Keluhkan Rem Blong Sebelum Truk Terguling

Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak, Dhanang Sasongko saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (3/9/2019).
Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak, Dhanang Sasongko saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (3/9/2019). (Wartakotalive.com/Luthfi Khairul Fikri)

Namun, jika dibandingkan tahun sebelumnya 2018 jumlah kasus tersebut menurun sebanyak 20 kasus, dengan total ada 78 kasus.

Sementara, secara keseluruhan untuk tingkat DKI Jakarta, jumlah kasus terkait anak tercatat sekitar 200 kejadian.. 

 

Khusus di wilayah Jakarta Utara, masih lebih rendah dibanding Jakarta Timur.

"Kalau dilihat angkanya paling banyak di Jakarta Timur, kemudian Jakarta Utara,” jelasnya.

Adapun selain kasus kekerasan seksual kepada anak, kasus lainnya seperti kekerasan fisik dan psikis yang dilakukan orang tua maupun orang terdekat juga banyak terjadi. 

Ia mengatakan semua kasus ini merupakan laporan yang masuk ke Komnas PA melalui Lembaga

Perlindungan Anak (LPA) yang ada di setiap kota. 

Terkait penanganan, lanjut Dhanang, kehadiran LPA di setiap kota jadi perpanjangan tangan Komnas PA dalam penanganan kasus anak.

"Komnas PA juga berjejaring dengan lembaga-lembaga yang ada di masyarakat, termasuk kepolisian dan guru PAUD yang memberikan informasi kejadian," tutur dia.

Tak hanya itu, mereka juga melibatkan tokoh masyarakat setempat dan turut berkunjung ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan terkait kekeraan pada anak.(M20)

Chica Koeswoyo
Chica Koeswoyo (Warta Kota)

Orangtua Tak Siap Mental

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved