Berita Daerah
Driver Taksi Online Jadi Korban Begal, Warga Hanya Melihat-Lihat dan Membiarkan Korban Sampai Tewas
Seorang driver taksi online jadi korban begal, namun warga hanya melihat-lihat dan membiarkan korban sampai tewas
Seorang driver taksi online jadi korban begal, dan kejadian driver taksi online dibegal penumpang ternyata sudah diketahui warga sekitar.
Selain mengetahui jika driver taksi online dilempar penumpangnya, ternyata beberapa warga hanya melihat-lihat dan membiarkan korban sampai tewas.
Berikut adalah kronologi driver taksi online Ruslan Sani dibegal penumpang sendiri sekitaran pukul 22.30 WIB.
Ruslan Sani driver taksi online yang tewas jadi korban begal penumpangnya ditemukan warga Griya Asri Gandus.
• Kisah Dharty Manullang Saat Jadi Driver Taksi Online, Gunakan Masker Biar Nggak Dikenal Penumpang
• Driver Taksi Online Pacari Penumpangnya Sampai Hamil, Berujung Pemerasan Lalu Ancam Sebar Video Syur
• Driver Taksi Online Nodai Pegawai Barbershop di Malang, Berakhir Damai, Tapi Akun Dinonaktifkan Grab
Warga melihat ia dilempar penumpang dari mobil di simpang empat jalan buntu, persisnya di depan rumah Blok K 27.
Sukaryo, salah satu warga yang melihat kejadian mengatakan saat itu dia dan rekannya tengah main bilyard depan rumah yang berjarak 20 meter dari lokasi.
Mobil sempat melintas di lokasi mereka main bilyard dan sopir menurunkan kacanya sambil mengangguk.
Tak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong keras dan berulang kali yang langsung mengundang warga berhamburan keluar rumah.

Seorang warga menunjukkan charger handphone Ruslan, sopir taksi online yang menjadi korban perampokan di komplek Griya Asri Gandus, Sabtu malam (28/12/2019). (Hartati/Tribun Sumsel)
Saat itu warga melihat Sani masih sehat dan kuat meski sekujur tubuhnya sudah berlumuran darah dan dia masih sempat duduk di pinggir jalan.
Warga juga masih melihat mobil Sani yang dikemudikan pelaku perampokan sempat maju ke jalan depannya yang berjarak 10 meter.
Namun karena jalan buntu mobil akhirnya kembali mundur dan berputar arah.
Saat mundur dan berputar arah inilah mobil sempat kesulitan karena ada Sani di sisi jalan sehingga mobil kesulitan berputar.

Kondisi tubuh Sani, korban jiwa pelaku begal, ketika dibawa ke Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang. (handout)
Meski warga mengetahui Sani korban kejahatan dan memerlukan pertolongan warga tidak berani bertindak dan memberikan pertolongan.
"Warga cuma bisa melihat saja hingga polisi datang dan membawanya ke rumah sakit karena tidak ada yang berani, takut malah kesalahan," ujar Karyo.
Jalan dan pinggir got tempat Sani ditemukan langsung dibersihkan warga dengan cara menyiram air untuk menghilangkan bekas darah.
Hingga kini charger handphone milik korban masih di lokasi kejadian dan jatuh terbawa air got.
Sementara itu sandal jepitnya sudah hilang digunakan anak-anak bermain.
Forensik
Warga Kompleks Perumahan Griya Asri Gandus Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di kompleks perumahan tersebut, Sabtu (28/12/2019) sekitar pukul 22.00.
Tak lama berselang warga setempat kembali dihebohkan dengan penangkapan seorang pria tak dikenal yang mengemudikan mobil Toyota Avanza warna hitam BG 1442 RP.
Diduga, status mayat yang jadi korban begal ini adalah seorang driver taksi online. Hal tersebut diketahui dari identitas yang ada di tubuhnya ketika berada di Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang.
Korban diketahui bernama Ruslan Sani (43) warga RSS-C Griya Harapan Blok 3 E Kecamatan Sako Palembang.
Ia ditemukan warga sudah bersimbah darah.
Pantauan dari kondisi tubuhnya, terdapat beberapa lubang di bagian rusuk kiri yang diduga bekas tikaman pisau.
Sebelumnya, warga Komplek Perumahan Griya Gandus Palembang, dibuat heboh dengan ditemukannya tubuh Ruslan dalam keadaan bersimbah darah.
Oleh warga, korban langsung dibawa ke RSUD Gandus untuk mendapat pertolongan.
Namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Jenazah korban saat ini sudah berada di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara.
Pihak keluarga juga sudah ada yang datang untuk mengurus keperluan jenazah korban.
"Semalam sudah ada keluarganya yang datang,"ujar seorang petugas forensik RS Bhayangkara.
Sementara itu, pelaku begal diketahui juga sudah tewas lantaran diamuk massa tak lama pasca melakukan aksinya.
Menurut informasi di lapangan, mobil milik korban juga sempat dihancurkan karena dibawa lari oleh pelaku.
"Pelaku sudah ditangkap polisi. Korban kemungkinan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang," ujar warga tersebut.
Warga tersebut membagikan video mobil yang dihancurkan warga.
Mobil warna hitam tersebut tampak mengalami kerusakan cukup parah.
Hampir seluruh kaca pecah.
Body mobil juga tampak kempot dan lecet di beberapa bagian.
Sementara di dalam mobil terlihat berantakan.
Sejumlah warga tampak mengerumuni mobil tersebut.
Hingga kini Sripoku.com belum mendapat informasi indentitas pria yang diduga pelaku begal.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Sani Korban Begal Sempat Duduk Bersimbah Darah di Tepi Jalan, Warga Takut Lakukan Kesalahan" dan "Mayat di Gandus Diketahui Bernama Sani, Driver Taksi Online Korban Begal Ditemukan Bersimbah Darah"