Natal dan Tahun Baru

Pengakuan Pria Bernama Slamet Hari Natal, Dijuluki Slamet Yesus dan Kerap Ada Kendala Saat Urus KTP

Seorang pria di KTP bernama Slamet Hari Natal (57), jadi ramai perbincangan publik di setiap menjelang Hari Raya Natal.

Editor: PanjiBaskhara
(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Seorang pria di KTP bernama Slamet Hari Natal (57), jadi ramai perbincangan publik di setiap menjelang Hari Raya Natal. 

Kata Selamat pun diganti Slamet karena lekat dengan logat Jawa.

“Saya diceritai oleh Mamak saya, kenapa saya diberi nama Slamet Hari Natal karena saya lahir pada saat Natal"

"Kebetulan yang menangani kelahiran saya orang Nasrani, Kristen Jawi Wetan"

"Waktu itu bidannya menyarankan dari pada sulit cari nama, kasih saja nama Slamet Hari Natal supaya gampang diingat. Begitu ceritanya,” kata Slamet.

Sering kesulitan urus administrasi

Karena namanya tidak lazim, Slamet mengaku sering kesulitan saat mengurus administrasi karena banyak yang menyangsikan bahwa namanya adalah Slamet Hari Natal.

"Setiap saya mengurus sesuatu yang membutuhkan KTP selalu begitu"

"'Ini sungguh-sungguh atau hanya main-main'," kata Slamet menirukan ucapan petugas, saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/12/2016).

Selain itu biasanya urusannya akan lebih lama karena semua petugas ingin tahu namanya yang tercetak di KTP. "Setiap ngurus KTP, selalu ada kendala.

Orang itu setengah tidak percaya. Kok ada nama seaneh ini. Ada nama kok seperti ini," ungkapnya.

Bahkan ia harus mengirim foto KTP untuk anakanya yang bertugas sebagai prajurit TNI AD di Kalimantan untuk mempermudah pengurusana administrasi.

"Setiap anak saya mengajukan apa, ditanyain orangtuanya. Lalu dintanyain, sungguh ta namanya ini. Sampai KTP saya dikirim ke Kalimantan," ungkapnya.

Tak menyesal dengan namanya

Dari pernikahannya dengan Setiyowati, Slamet memiliki tiga orang anak.

Si sulung bernama Arif Wendi Yunianto dan anak kedua adalah Nova Dewi Nur Ayomi Ayu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved