Artis
Setahun Musibah Tsunami, Ifan Seventeen Masih Trauma Berenang dan Laut
Ifan Seventeen masih menanggung kesedihan mendalam karena kehilangan orang-orang tercintanya, istri dan tiga personel Seventeen.
Penulis: Apfia Tioconny Billy |
Tsunami Selat Sunda, Banten, sudah setahun berlalu.
Namun, penyanyi Ifan Seventeen masih menanggung kesedihan mendalam karena kehilangan orang-orang tercintanya, istri dan tiga personel Seventeen.
Saat ini, dia masih mencoba memulihkan kesedihannya.
Menurut vokalis band Seventeen, dirinya masih trauma jika berkaitan dengan air, pantai, dan laut.
Bahkan, selama setahun ini, Ifan Seventeen tidak pernah pergi ke pantai, kecuali beberapa waktu lalu harus menempuh perjalanan ke Tidore dengan kapal laut.
"Kemarin ke Tidore melintas laut naik kapal ziarah ke Herman mau nggak mau ya aku lewat," ucap Ifan Seventeen di kantar manajemen Seventeen di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019).
• Rutin Gelar Pengajian, Ifan Seventeen Hanya Bisa Kirim Doa untuk Istri dan Teman-teman
• Parto Patrio Dukung Putrinya Amanda Caesa Terjun ke Industri Musik
"Tapi kalau nggak ada tujuan ke pantai, itu susah yang harus masuk air gitu,” katanya lagi.
Selain itu, dia mengaku masih takut berenang karena tak ingin mengingat peristiwa tsunami yang sempat menyeretnya ke lautan.
"Berenang juga sampai sekarang belum pernah aku lakukan. Aku menjaga aja. Takut reaksinya nggak bagus jadi mending nggak dulu," ucapnya.
Untuk menyembuhan kesedihan dan trauma dari kejadian pada 22 Desember 2018, Ifan memulihkannya lewat cara berdoa meminta kekuatan dari Yang Maha Kuasa.
“Banyak berdoa sih, dan waktu juga sih yang pelan-pelan menyembuhkan," katanya.
Sementara itu, untuk memeringati satu tahun kejadian Tsunami Selat Sunda di Tanjung Lesung, Banten, Ifan Seventeen menggelar tahlilan, Minggu (22/12/2019).
• Pengusaha Dita Soedarjo Cari Pendamping Hidup, Simak Kriterianya Bisa Jadi Anda Orangnya
• Putus dari Denny Sumargo, Dita Soedarjo Masih Trauma dan Sulit Buka Hati untuk Kekasih Baru
Ifan Seventeen mengadakan pengajian untuk mendoakan istri dan rekan-rekannya yang menjadi korban bencana alam tersebut.
Berlangsung di Kantor Manajemen Seventeen di Tebet, Jakarta Selatan, Ifan Seventeen duduk di tengah ruangan.
Dia mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan peci hitam.