Ular Kobra
Pemkot Depok Sebar SABU di 9 Rumah Sakit untuk Warga yang Terpatuk Gigital Ular Kobra
Pemkot Depok sebar serum anti bisa ular (SABU) di 9 rumah sakit untuk melayani warga yang terpatuk ular kobra.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pemkot Depok sebar serum anti bisa ular (SABU) di 9 rumah sakit untuk melayani warga yang terpatuk ular kobra.
Apalagi saat ini fenomena kemunculan ular kobra di pemukiman di Jabodetabek seperti wabah.
"Ada sembilan rumah sakit yang menyediakan SABU yaitu obat anti bisa ular berbisa," kata Kepala Dinas Kesehatan Depok Novarita kepada wartawan, Jumat (20/12/2019).
Dengan kasus maraknya kemunculan ular ini, Novarita mengatakan pihaknya meningkatkan stok ketersediaan SABU.
• Terungkap Ini Penyebab Maraknya Kemunculan Ular Kobra Meningkat di Sejumlah Tempat pada Akhir Tahun
"Serum ini disiapkan sama seperti anti rabies hanya saja jumlahnya yang mengikuti kebutuhan. Ada antisipasi, jadi jumlahnya atau stoknya ditingkatkan," ujarnya.
Daftar 9 rumah sakit yang terima serum anti bisa ular yaitu
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok
- Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (RS HGA)
- Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).
- Rumah Sakit Bhakti Yudha,
- Rumah Sakit Sentra Medika
- Rumah Sakit Mitra Keluarga
- Rumah Sakit Citra Arafiq
- Rumah Sakit Tugu Ibu
- Rumah Sakit Meilia.
Sebelumnya, seorang karyawan bagian office boy (OB) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Salman, dipatuk ular kobra pada Kamis (19/12/2019).
Peristiwa tersebut terjadi saat Salman hendak membeli makanan di halaman kantor dinas tersebut pada malam hari.
PENYEBAB MUNCULNYA ULAR KOBRA
SEJUMLAH peristiwa ular kobra keluar dari sarangnya menjadi viral di media sosial, beberapa hari belakangan.
Ular kobra itu ada yang masuk ke pemukiman warga, rumah, pabrik, bahkan kantor.
Lalu apa penyebab ular kobra banyak keluar dari sarangnya?
• Awas, Jangan Remehkan Kerikil di Alur Tapak Ban, Ini Akibatnya

Anggota Komunitas Ciliwung Depok, Erwandi Elang Supriadi, menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut Erwandi, ular semakin banyak muncul di perumahan/pabrik karena habitat mereka sudah makin sedikit.
Ditambah predator ular juga semakin sedikit.