Setelah Resmi 68 Masuk Pasar Metro Atom, Pemkot Jakpus Tutup Pendaftaran
Perumda Pasar Jaya mengenakan tarif sewa kios sebesar Rp 200.000 per bulan bagi pedagang Senen setelah mengratiskan di enam bulan pertama.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Agus Himawan
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menutup pendaftaran bagi pedagang kaki lima Senen yang direlokasi ke Pasar Metro Atom, Pasar Baru.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, menjelaskan, tercatat ada 68 pedagang kaki lima Senen yang resmi pindah. Kendati demikian, lanjut Irwandi, tidak menutup kemungkinan akan dibuka kembali pendaftaran kedua bagi para pedagang kaki lima Senen yang ingin pindah ke Pasar Metro Atom.
• Anies Baswedan Tinjau Paduan Suara Christmas Carol di Jalan Sudirman
• Hariyati Mengaku Senang Bisa Menempati Kios di Pasar Metro Atom
• Marak Pembajakan Siaran Liga Primer Inggris, MOLA TV Laporkan Beberapa Pihak ke Penegak Hukum
“Jadi, ini kita kunci dulu 68 pedagang. Kita kasih apresiasi yang sudah masuk. Kalau ada yang daftar, kita tunda dulu,” kata Irwandi, Kamis (19/12/2019).
Irwandi mengatakan penutupan pendaftaran ini dilakukan untuk memberikan pelajaran bagi mereka yang tidak segera mendaftar. Padahal, Pemkot Jakarta Pusat telah memberikan waktu yang cukup panjang hingga pendaftaran berakhir.
“Kita memberikan pelajaran bagi mereka karena sudah diatur waktunya. Dan nanti kalau pun mereka akan daftar, nanti akan kita lakukan pengundian ulang tambahan, sekarang 68 tempat, jadi masih ada sisa,” katanya.
• Semarak Natal di Summarecon Mall Serpong Sajikan Parade dan Akrobat Santa Claus Tiap Akhir Pekan
• Gol Firmino di Menit-Menit Kritis Antar Liverpool Tantang Flamengo ke Final Piala Dunia Antarklub
Menurut Irwandi, Pemkot Jakarta Pusat berkomitmen untuk memfasilitasi para pedagang. Pihaknya juga tak serta-merta menelantarkan begitu saja, sebab dua pilihan lokasi telah diberikan kepada para pedagang antara Pasar Kenari dan Pasar Metro Atom.
Lebih lanjut Irwandi menjelaskan, lokasi Pasar Metro Atom cukup strategi. Pedagang baju bekas Senen yang terdampak kebakaran pada 2017, telah menempati Pasar Metro Atom dan hingga saat ini mereka masih bertahan.
Biaya sewa
Perumda Pasar Jaya mengenakan tarif sewa kios sebesar Rp 200.000 per bulan bagi pedagang Senen setelah mengratiskan di enam bulan pertama.
Manager Area III Perumda Pasar Jaya, Hendry Manurung, mengatakan, meski mengratiskan enam bulan pertama, para pedagang kaki lima Senen tetap dibebeni biaya listrik Rp 100.000 per bulan. Setelah enam bulan pertama, lanjut Hendry, akan berkoordinasi kembali. “Nanti kita dikoordinasi tentang kewajiban mereka. Karena ukuran luas kios hanya 1,5 m x 2 m. Diperkirakan berkisar Rp 150.000-Rp 200.000,” katanya.
• Terungkap Ini Penyebab Maraknya Kemunculan Ular Kobra Meningkat di Sejumlah Tempat pada Akhir Tahun
• Demi Tim Kesayangan, Die Hard Liverpool Ini Rela Tempuh 5.367 Km dari Birmingham ke Doha Qatar
Sementara, rwandi, meminta jajarannya untuk memantau perkembangan para pedagang kakilima Senen yang pindah ke Pasar Metro Atom. Irwandi meminta untuk mempromosi keberadaan para pedagang.
“Nanti Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bisa bikin acara. Bisa dangdutan. Atau camat juga bisa dibikini acara,” ujar Irwandi.