Berita Video
VIDEO: PLN Disjaya Optimis Peningkatan Konsumsi Listrik Tahun 2020
Sebab, bertambahnya investasi dapat diikuti dengan perkembangan industri dengan konsumsi listrik yang meningkat.
General Manajer PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Ikhsan Asaad sampaikan rasa optimisnya terhadap peningkatan konsumsi listrik di tahun 2020 pada era Kabinet Indonesia Maju.
Meski, pada tahun ini pencapaian konsumsi listrik hanya mencapai 4 persen dari target 8 persen secara nasional.
Namun, pihaknya meyakini bahwa adanya Kabinet Indonesia Maju di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat memberi peluang bagi investor masuk ke tanah air.
Sebab, bertambahnya investasi dapat diikuti dengan perkembangan industri dengan konsumsi listrik yang meningkat.
"Kita harapkan dengan adanya kabinet baru ini bisa lebih mendorong investasi masuk ke tanah air. Dan saya optimis tahun depan itu bisa Jakarta sampai 6 persen (konsumsi listrik)," kata Ikhsan saat ditemui di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).
Ikhsan menjelaskan, target penggunaan listrik di tahun 2020 sebanyak 70 persen untuk wilayah Jakarta sedangkan secara nasional mencapai 80 persen.
Sebab, realisasi ini terekam dari penggunaan konsumsi listrik di Jakarta yang semakin tinggi di tahun 2019.
Berdasarkan catatan pihaknya hingga triwulan III ini sudah mencapai 4,5 juta pelanggan yang menggunakan listrik dengan penggunaan listrik yang dominan masih banyak di konsumsi rumah tangga.
"4,5 juta pelanggan dan masih didominasi rumah tangga itu mencapai 70 persen sedangakn penggunaan listrik itu pelanggan yang bisnis itu 25 persen," jelasnya.
Sementara itu, rasa optimis itu turut disertai dengan peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang mencapai 8,51 persen sehingga bakal berdampak peputaran roda ekonomi yang semakin bergerak di Jakarta.
"Memang secara bertahap industri itu akan berpindah di luar Jakarta, cuman pusat dari kota bisnis ya Jakarta ini. Jadi sebenarnya oke, ditambah UMP yang meningkat," pungkasnya. (m23)