Tarif Tol

Kenaikan Tarif Tol Jagorawi Menjadi Rp 7000 untuk Golongan I akan Diberlakukan Mulai 19 Desember

Kenaikan tarif tol Jagorawi menjadi Rp 7000 akan diberlakukan mulai tanggal 19 Desember 2019.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi sejumlah kendaraan yang akan memasuki ruas Jalan Tol Jagorawi. 

Rencana kenaikan tarif tol Jagorawi menjadi Rp 7000 untuk kendaraan golongan I akan diberlakukan mulai tanggal 19 Desember 2019.

Dalam keterangan tertulis di media sosial melalui akun Jasa Marga, diumumkan bahwa tarif tol untuk kendaraan golongan I akan menjadi Rp 7.000, golongan II menjadi Rp 11.500, golongan III Rp 11.500, golongan IV Rp 16.000, dan golongan V sebesar Rp 16.000.

Sekadar informasi, tarif Tol Jagorawi saat ini sendiri berada di Rp 6.500 untuk golongan I, golongan II Rp 9.500, golongan III Rp 13.000, golongan IV Rp 16.000, dan golongan V Rp 19.500.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk segera akan melakukan kenaikan tarif Tol Jakarta-Bogor-Ciawi ( Jagorawi).

Begini Penjelasan Jasa Marga Soal Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek

Menurut mereka, hal ini dinilai sudah sesuai keputusan Menteri PUPR Nomor 1175/KPTS/M/2019.

Melansir pengumuman dari akun resmi sosial media @jasamarga, diinformasikan bila mulai 19 Desember 2019 pukul 00.00 WIB akan diberlakukan penyesuaian tarif Tol Jagorawi.

Bila dibandingkan, terjadi penyesuaian harga pada tiap-tiap golongan.

Untuk kendaraan pribadi atau golongan I, naik Rp 500 dan golongan II sebesar Rp 2.000.

Sementara itu, golongan III turun menjadi Rp 1.500, sementara golongan IV turun Rp 3.500.

Meski sudah memberikan informasi melalui akun media sosialnya, namun ketika mencoba untuk melakukan konfirmasikan ke pihak Jasa Marga, hingga berita ditulis, belum ada respon yang diterima pihak redaksi. (Stanly Ravel)

Tautan asal

Sebelumnya, sejumlah kalangan menolak rencana kenaikan tarif tol yang dinaikkan pada tahun 2015 di mana kenaikan diberlakukan pada 15 ruas jalan tol.

Kebijakan untuk menaikkan tarif 15 ruas jalan tol dikecam banyak kalangan karena membuktikan pemerintah dikuasai kaki tangan neoliberal, yang menyengsarakan rakyat.

Fadli Zon, yang sebelumnya adalah Wakil Ketua DPR RI mengecam kebijakan neoliberal untuk menaikkan tarif 15 ruas jalan tol apalagi banyak sekali kenaikan harga, yang harus ditanggung rakyat, yang sudah pasti membuat rakyat sangat sengsara.

"Pemerintah tampaknya masih terus membuat rakyat semakin menderita dengan kebijakan-kebijakan neoliberalnya," katanya dalam keterangan secara tertulis di Jakarta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved