Cagar Budaya
Rumah Cimanggis Depok Cikal Bakal Kota Modern di Indonesia
Rumah Cimanggis resmi ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad, pada 24 September 2018.
Rumah Cimanggis adalah bangunan bersejarah peninggalan Pemerintah Hindia Belanda di Kota Depok.
Rumah Cimanggis resmi ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad, pada 24 September 2018.
Bangunan Cagar Budaya Rumah Cimanggis terletak di Jalan Raya Bogor, Kompleks RRI, Cimanggis, Kota Depok.
Lokasinya berdekatan dengan lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang saat ini tengah dalam proses pembangunan.
Pemerhati Sejarah, JJ Rizal mengatakan, penetapan Rumah Cimanggis sebagai Bangunan Cagar Budaya membuat bangunan tersebut aman dari penggusuran.
Menurut JJ Rizal, bangunan Rumah Cimanggis memiliki nilai sejarah tinggi.
"Ini prestasi besar di Depok karena menjadi bangunan pertama sebagai situs sejarah yang mendapat penetapan sebagai cagar budaya," ujar Rizal kepada Warta Kota, beberapa waktu lalu.
• Raja Chulalongkorn dari Thailand Beri Hadiah Ini kepada Peneliti Batavia di Museum Nasional
JJ Rizal mengatakan , situs Rumah Cimanggis menjadi penting karena turut andil dalam perkembangan kota modern awal di Indonesia.
Dia menjelaskan, awal kota modern di Indonesia tumbuh dari Jalan Raya Pos atau De Grote Postweg dalam bahasa Belanda (Anyer-Panarukan).
Jalan Anyer-Panarukan yang dibangun Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels di awal abad ke-19, tahun 1808.
Daendels duduk di tampuk gubernur jenderal Pemerintah Hindia Belanda dalam kurun tahun 1808-1811.
Ketika Daendels membangun Jalan Raya Pos, di tepian Jalan Raya Pos muncul kota-kota modern. Misalnya Bandung, Bogor, dan banyak kota lain di Jawa.
"Pertanyaannya, dari mana ide Daendels membuat Jalan Raya Pos? Ide itu terinspirasi oleh orang yang membuat Rumah Cimanggis, namanya Gubernur Jenderal Petrus Albertus Van der Parra," kata Rizal.
Van der Parra berkuasa sebagai Gubernur Jendelal Pemerintah Hindia Belanda di Batavia sepanjang tahun 1761-1775.
• Berawal dari Villa, Museum Tekstil Tawarkan Keterampilan Membuat Batik dan Pelestarian Budaya
Rumah Cimanggis mulai dibangun Van der Parra pada 1775 sebagai landhuis atau rumah peristirahatan (vila).