SEA Games 2019
INJAK Kaki Evan Dimas Hingga Ditarik Keluar Lapangan dan Berkursi Roda, Doan Van Hau Minta Maaf
Injak kaki Evan Dimas Darmono, bek Vietnam Doan Van Hau sempat meminta maaf kepada gelandang timnas Indonesia U-22 itu.
Hasil ini menjadi catatan terbaik Indonesia pada SEA Games sejak 2013.
Namun, Garuda Muda tidak berhasil menyamai pencapaian medali emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991.
Bagi Vietnam, gelar itu menjadi yang pertama sejak menerima emas pada 1959 ketika SEA Games masih bernama South East Asia Peninsular Games.
Indra Sjafri akui timnas lemah antisipasi set piece
Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengakui skuatnya masih lemah dalam mengantisipasi situasi bola mati (set piece), sehingga kalah 0-3 dari Vietnam dalam laga final sepak bola putra SEA Games 2019, Selasa malam.
• Amar Zoni-Irish Bella Menang Kategori Bergengsi, Ini Daftar Lengkap Pemenang Panasonic Gobel Awards
"Gol-gol dari set piece itu menjadi pekerjaan rumah kami. Sebenarnya sejak awal saya sudah memberitahu pemain soal keunggulan Vietnam di bola-bola atas," ujar Indra usai pertandingan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Dua gol Vietnam pada partai puncak sepak bola putra SEA Games 2019 berawal dari set piece.
Gol pertama datang dari sundulan Doan Van Hau yang memanfaatkan umpan tendangan bebas.
Lalu gol ketiga yang lagi-lagi dilesakkan oleh Doan Van Hau juga bersumber dari set piece.
Bola sepakan bebas sempat ditepis kiper Nadeo Argawinata, lalu dimasukkan ke dalam gawang oleh Van Hau yang berada di depan gawang.
• Dirut Garuda Dicopot, Menkeu Sri Mulyani Selidiki Kemungkinan Pembawa Harley Ilegal Pasang Badan
Juru taktik asal Sumatera Barat tersebut menganggap Vietnam tampil lebih baik sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan.
Selain set piece yang semakin tajam, Vietnam era Park dinilai Indra Sjafri mempunyai penguasaan bola dan pergerakan pemain yang bagus.
"Belum lagi Vietnam tampil dengan semangat luar biasa," tutur Indra.