Bunuh Diri
Pria Tewas Lompat Bunuh Diri di Underpass Senen Diduga Stres, Polisi Beberkan Identitasnya
Kejadian adanya seorang pria tewas lompat bunuh diri dari Underpass Senen, dibenarkan Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
Kejadian adanya seorang pria tewas lompat bunuh diri dari Underpass Senen, dibenarkan Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
Dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, identitas pria tewas bunuh diri di Underpass Senen, Adi Juniarso (31).
Dikatakan AKBP Tahan Marpaung, Adi Juniarso tewas di Underpass Senen terindikasi bunuh diri, diduga karena stres.
Kendati demikian ia masih menyelidiki penyebab tewasnya Adi Juniarso asal Banyumas tersebut.
• Pria Misterius Tewas di Underpass Senen Diduga Lompat Bunuh Diri, PKL dan Jukir Ini Tak Tahu Menahu
• PPSU Mengira Jas Hujan Terjatuh, Ternyata Pemuda Lompat Bunuh Diri di Underpass Senen
• Benarkan Bekap Karen Pooroe, Arya Satria Claporth: Dia Mau Bunuh Diri karena Ketahuan Selingkuh!
"Dugaan dia lompat dari atas. Indikasinya bunuh diri," kata Tahan, Jumat (6/12/2019).
Tahan mengatakan, Adi merupakan warga pendatang asal Banyumas.
Sementara, belum diketahui pekerjaanya.
Saat ini jenazah telah di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Salemba Jakarta Pusat.
Peristiwa itu menurut dia terjadi Jumat (6/12) pagi tadi.
Dimana berdasarkan keterangan saksi, melihat korban modar-mandir disekitar titik kejadian.
Setelah itu tak mengetahui pasti kapan korban melompat.
Beberapa warga tahu ketika, ada yang berteriak minta tolong dari bawa underpass.
Korban meninggal dunia ditempat karena terluka dibagian kepala saat terjatuh.
Hingga saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Dikira Benda Jatuh
Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU mengaku mengira ada jas hujan terjatuh.
Namun ternyata bukan jas hujan, melainkan adanya seorang pemuda tewas bunuh diri di Underspass Senen.
Pria yang enggan sebutkan namanya ini juga mengaku, tragedi adanya pria tewas melompat bunuh diri di Underpass Senen tersebut diketahuinya, setelah dirinya mendengar teriakan histeris.
"Kalo persisnya nggak tahu, cuma awalnya itu dikira jas hujan. Nah tukang proyek itu ngelihat sekilas doang"
"kayak benda jatuh, dikira jas hujan, ditanya sama petugas kebersihan itu jas hujannya jatuh, ternyata bukan," kata seorang petugas PPSU di Pasar Senen, Jumat (6/12/2019).
Selanjutnya tak berselang lama terdengar dari bahwa ada yang berteriak, setelah di lihat ternyata orang terjatuh.
Saat itu juga arus lalu lintas pun sempat macet.
Ia juga menjelaskan jika korban seorang pria yang mengenakan pakaian putih hitam layaknya seorang tengah mencari kerja.
Bahkan pria itu juga masih membawa tas selempang kecil.
"Anaknya masih muda, kayaknya orang cari kerja gitu. Orang masih pakai baju putih celana item," katanya.
Selanjutnya tak berselang lama petugas kepolisian pun tiba dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Salemba untuk diautopsi.
Sementara, beberapa saksi yang melihat kejadian itu tak melihat ada pria tewas di bawah Underpass Senen arah Cempaka Putih itu.
"Saya juga kurang tahu pasti kejadianya. Cuma emang tadi itu rame banget kayaknya bunuh diri loncat," kata Ujang (45) salah satu pengemudi ojol yang mangkal di Stasiun Senen.
Ujang menyebut, jika terjadi kecelakaan tentunya ada bekas kecelakaan yang tertinggal.
Namun saat dirinya melihat kejadian itu tidak ditemukan tanda adanya kecelakaan lalu lintas, meski jalur yang terjadi dalam kondisi lancar.
"Kalo ada kecelakaan pasti ada bekasnya. Nah ini ngak ada. Saya juga gak tahu pasti tapi feeling saya loncat," katanya.
Sementara itu salah satu PKL yang berada di Stasiun Senen menyatakan bahwa ia tak mengetahui secara pasti kejadian itu. Ia sendiri baru tahu ketika ada yang meminta kardus.
"Ngak tahu saya, kita namanya dagang ya gak liat sana sini. Ya tahunya rame minta kardus itu aja, saya juga gak liat karena kan jaga dagangan," ujar Sri. (JOS)
Banyak yang Tak Tahu
Beberapa juru parkir (jukir) serta Pedagang Kaki Lima (PKL), tak tahu menahu soal adanya pria tewas di Underpass Senen, Jakarta Pusat.
Bahkan, kebanyakan dari mereka rata-rata mengaku baru mendengar adanya pria lompat bunuh diri di Underpass Senen.
Sebab, baru pertama kalinya mereka mendengar, adanya kejadian pria bunuh diri di Underpass Senen tersebut.
Rata-rata mereka beranggapan, jika di Underpass Senen rawan kecelakan lalu lintas.
"Kaget tadi juga, kok ada. Biasanya kan kalo di underpass Senen dikenalnya rawan kecelakaan"
"karena emang tikunganya, nah ini ada yang bunuh diri," kata Yanti (42) salah satu pedagang di Pasar Senen, Jumat (6/12/2019).
Ia dan pedagang lain tak mengetahui secara pasti peristiwa yang terjadi itu,.
Namun ia hanya mendegar teriakan orang minta tolong dari bawah underpass Senen.
"Sumpah deh mas saya gak tahu lompat apa ngak tu orang"
"Tahu ya dari bawa ada yang minta tolong ada orang jatoh, itu aja, selebihnya ngak tahu lagi saya," kata Yanti.
Sementara itu, Jayadi (45) seorang petugas parkir, sebut memang underpass Senen dianggap rawan kecelakaan.
Namun ia baru kali ini mendengar ada yang melakukan bunuh diri.
"Kalau bunuh diri baru kali ini saya dengernya. Kalo kecelakaan mah sering"
"Kalau bunuh diri di rel kereta baru pernah denger itu juga udah jaman dulu banget," katanya.
Jayadi mengatakan tak tahu persis peristiwa itu.
Beberapa petugas keamanan yang berlalu-lalang disekitar Stasiun Pasar Senen pun tak tahu korban melompat.
"Orang yang jaga di pos aja gak tahu gimana saya, yang mondar-mandir liat motor kan, jadi saya ngak tahu, pastinya gimana," ucapnya. (JOS)