Bunuh Diri

Pria Misterius Tewas di Underpass Senen Diduga Lompat Bunuh Diri, PKL dan Jukir Ini Tak Tahu Menahu

Beberapa juru parkir (jukir) serta Pedagang Kaki Lima (PKL), tak tahu menahu soal adanya pria tewas di Underpass Senen, Jakarta Pusat.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Ilustrasi - Beberapa juru parkir (jukir) serta Pedagang Kaki Lima (PKL), tak tahu menahu soal adanya pria tewas di Underpass Senen, Jakarta Pusat. 

Beberapa juru parkir (jukir) serta Pedagang Kaki Lima (PKL), tak tahu menahu soal adanya pria tewas di Underpass Senen, Jakarta Pusat.

Bahkan, kebanyakan dari mereka rata-rata mengaku baru mendengar adanya pria lompat bunuh diri di Underpass Senen.

Sebab, baru pertama kalinya mereka mendengar, adanya kejadian pria bunuh diri di Underpass Senen tersebut.

Rata-rata mereka beranggapan, jika di Underpass Senen rawan kecelakan lalu lintas.

Benarkan Bekap Karen Pooroe, Arya Satria Claporth: Dia Mau Bunuh Diri karena Ketahuan Selingkuh!

Ibu Nekat Racuni Bayinya Lalu Bunuh Diri dengan Bakar Gudang Milik Suami, Benarkah Karena Cemburu?

Pernah Gagal Bunuh Diri, Artis Cantik Korea Goo Hara Ditemukan Meninggal di Rumahnya

"Kaget tadi juga, kok ada. Biasanya kan kalo di underpass Senen dikenalnya rawan kecelakaan"

"karena emang tikunganya, nah ini ada yang bunuh diri," kata Yanti (42) salah satu pedagang di Pasar Senen, Jumat (6/12/2019).

Ia dan pedagang lain tak mengetahui secara pasti peristiwa yang terjadi itu,.

Namun ia hanya mendegar teriakan orang minta tolong dari bawah underpass Senen.

"Sumpah deh mas saya gak tahu lompat apa ngak tu orang"

"Tahu ya dari bawa ada yang minta tolong ada orang jatoh, itu aja, selebihnya ngak tahu lagi saya," kata Yanti.

Sementara itu, Jayadi (45) seorang petugas parkir, sebut memang underpass Senen dianggap rawan kecelakaan.

Namun ia baru kali ini mendengar ada yang melakukan bunuh diri.

"Kalau bunuh diri baru kali ini saya dengernya. Kalo kecelakaan mah sering"

"Kalau bunuh diri di rel kereta baru pernah denger itu juga udah jaman dulu banget," katanya.

Jayadi mengatakan tak tahu persis peristiwa itu.

Beberapa petugas keamanan yang berlalu-lalang disekitar Stasiun Pasar Senen pun tak tahu korban melompat.

"Orang yang jaga di pos aja gak tahu gimana saya, yang mondar-mandir liat motor kan, jadi saya ngak tahu, pastinya gimana," ucapnya. (JOS)

Saksi Mata dengar Benda Jatuh

Salah seorang petugas PPSU tak ingin sebutkan namanya mengaku, sebelum ditemukan adanya korban tewas di Underpass Senen, melihat ada benda yang jatuh dari atas underpass.

"Kalo persisnya ngak tahu, cuma awalnya itu dikira jas hujan. Nah tukang proyek itu ngeliat sekilas doang"

"kayak benda jatuh, dikira jas hujan, ditanya sama petugas kebersihan itu jas hujannya jatuh, ternyata bukan," kata seorang petugas PPSU di Pasar Senen, Jumat (6/12/2019).

Selanjutnya tak berselang lama terdengar dari bahwa ada yang berteriak, setelah di lihat ternyata orang terjatuh. Saat itu juga arus lalu lintas pun sempat macet.

Ia juga menjelaskan jika korban seorang pria yang mengenakan pakaian putih hitam layakanya seorang tengah mencari kerja.

Bahkan pria itu juga masih membawa tas selempang kecil.

"Anaknya masih muda, kayaknya orang cari kerja gitu. Orang masih pakai baju putih celana item," katanya.

Selanjutnya tak berselang lama petugas kepolisian pun tiba dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Salemba untuk diautopsi.

Sementara, beberapa saksi yang melihat kejadian itu tak melihat ada pria tewas di bawah Underpass Senen arah Cempaka Putih itu.

"Saya juga kurang tahu pasti kejadianya. Cuma emang tadi itu rame banget kayaknya bunuh diri loncat," kata Ujang (45) salah satu pengemudi ojol yang mangkal di Stasiun Senen.

Ujang menyebut, jika terjadi kecelakaan tentunya ada bekas kecelakaan yang tertinggal.

Namun saat dirinya melihat kejadian itu tidak ditemukan tanda adanya kecelakaan lalu lintas, meski jalur yang terjadi dalam kondisi lancar.

"Kalo ada kecelakaan pasti ada bekasnya. Nah ini ngak ada. Saya juga gak tahu pasti tapi feeling saya loncat," katanya.

Sementara itu salah satu PKL yang berada di Stasiun Senen menyatakan bahwa ia tak mengetahui secara pasti kejadian itu. Ia sendiri baru tahu ketika ada yang meminta kardus.

"Ngak tahu saya, kita namanya dagang ya gak liat sana sini. Ya tahunya rame minta kardus itu aja, saya juga gak liat karena kan jaga dagangan," ujar Sri. (JOS)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved