Munas Golkar

Airlangga Hartarto Terpilih Sebagai Ketum Golkar Secara Aklamasi, Pengamat: Golkar Trauma Dualisme?

Mungkin Golkar agak trauma karena dua kali musyawarah nasional sebelumnya itu justru agak ricuh kan

KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Ketum Golkar Airlangga Hartarto 

Adapun forum Munas akan langsung dilanjutkan pada rapat paripurna 7 pada Kamis (5/12/2019) pagi.

Harapan Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta dua politisi Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo terus bersatu meksipun Musyawarah Nasional Golkar telah usai.

"Pastilah, mengharapkan dua tokoh ini (Airlangga dan Bambang) kompak bersatu, dan ini jangkar, Golkar ini jangkar bagi stabilitas nasional," kata Ma'ruf usai menutup Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Ma'ruf menyadari, sebelum pelaksanaan Munas Golkar, Airlangga dan Bambang terlibat persaingan dalam perebutan kursi Ketua Umum Golkar.

 Ma'ruf pun mengapresiasi dua politisi Golkar itu bersikap bijak dan akhirnya memutuskan Airlangga yang maju sebagai calon ketua umum.

Ujian Susulan Bagi 21 Siswa siswi SMPN 20 yang Dirawat karena Hepatitis A Tanggal 9-14 Desember

Ia mengapresiasi Airlangga dan Bambang dapat menjaga soliditas Golkar. Ma'ruf mengatakan soliditas Golkar penting untuk dijaga karena situasi politik Golkar dapat memengaruhi stabilitas politik nasional.

"Saya kira kita sudah tahu Partai Golkar ini partai besar, umurnya juga tentu (tua). Ya artinya bukan partai baru," ujar Ma'ruf.

"Dan ternyata mampu membangun soliditasnya, bisa merangkul semua tokohnya. Karena itu penting keberadaan Partai Golkar menjaga stabilitas politik nasionalnya, perannya sangat strategis," lanjut dia.

Sebelumnya, Forum Musyawarah Nasional Partai Golkar menyepakati dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum periode 2019-2024 secara aklamasi.

Aklamasi itu terjadi setelah 558 pemilik suara menerima laporan pertanggungjawaban dan mendukung penuh Airlangga untuk memimpin Partai Golkar periode 2019-2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilih Ketum secara Aklamasi, Golkar Dinilai Takut Kembali Terjebak Dualisme"Penulis : Dian Erika Nugraheny

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved