Liga 1
Mengenal Taktik Paul Munters: Tak Butuh Banyak Gol dan Kerap Gunakan Strategi Berbeda
Kualitas pelatih Bhayangkara FC Paul Munster kembali terlihat setelah Bhayangkara FC menaklukkan Persija Jakarta tiga gol tanpa balas
Penulis: Abdul Majid | Editor: Murtopo
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
Kualitas pelatih Bhayangkara FC Paul Munster kembali terlihat setelah Bhayangkara FC menaklukkan Persija Jakarta tiga gol tanpa balas di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (412/2019).
Hasil itu pun memperpanjang rekor dirinya yang hanya sekali kalah dari 13 laga selama ia menukangi Bhayangkara FC.
Bahkan, kemenangan atas Persija membuat The Guardian selalu menang di empat laga terakhir.
Pelatih asal Irlandia Utara itu datang ke Bhayangkara FC pada awal paruh musim kedua Liga 1 2019.
• Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster Targetkan Sapu Bersih Kemenangan di Empat Laga Tersisa
Ketika ia datang, ia mengatakan langsung memberikan pelatihan khusus kepada Indra Kahfi dkk.
“Ketika saya datang, saya lihat kondisi para pemain tidak maksimal. Saya kasih mereka latihan khusus untuk mengembalikan fisik, menerapkan strategi yang saya punya dan menanamkan mentalitas kemenangan,” ujarnya,
Setelah ditangani Paul, grafik Bhayangkara FC pun terus meningkat.
Buktinya di awal putaran kedua ketika Paul datang, peringkat Bhayangkara FC ada di posisi 12, dan kini di pekan ke-30 Bhayangkara FC berada di peringkat keempat.
• Edson Tavares: Hujan Deras Bukan Alasan Persija Takluk 0-3 di Tangan Bhayangkara FC
Paul Munster juga cerdik memanfaatkan pemain yang ada.
Pasalnya, selain cedera, Bhayangkara FC juga banyak ditinggal pemainnya yang memperkuat Timnas Indonesia.
“Saya hanya punya beberapa pemain, karena ada yang cedera dan dipanggil ke Timnas. Tapi untungnya pemain yang dapat kesempatan bermain bisa menunjukkan kualitasn dengan baik,” ujarnya.
Tak hanya cerdas dalam meracik pemaim dan menumbuhkan mental kemenangan, pelatih pemegang lisensi UEFA Pro itu juga punya strategi tersendiri.
• Strategi Pergantian Cepat Persija Jakarta Gagal Meredam Serangan Gaya Inggris Bhayangkara FC
Ia bahkan sempat menyebut pernah mengganti tiga sampai empat kali strategi dalam sebuah pertandingan.
Salah satunya sentuhan ala Inggris dengan warna kick and rush nya yang ia buktikan saat Bhayangkara FC menaklukkan Persija Jakarta.
