Komunitas Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) Akan Berangkatkan 1000 Korban First Travel

Selain masyarakat yang menjadi korban, gerakan ini juga akan melibatkan semua komponen, mulai dari Pemerintah, Kejaksaan, Kepolisian, maupun Kemenag.

Penulis: Ichwan Chasani | Editor: Ichwan Chasani
istimewa
Komunitas pengusaha travel umroh dan haji memprakarsai gerakan #SaveTheirUmra untuk memberangkatkan umroh para korban kasus First Travel. 

Bahkan ada pejabat pemerintah ikut berangkat umrah lewat First Travel, dan keberangkatan mereka dijadikan alat untuk mempromosikan bahwa First Travel hebat, bisa memberangkatkan umrah dengan harga murah.

“Jadi saya kira, kalau kita mengajak semua pihak dalam gerakan ini, itu bukan sesuatu hal yang berlebihan. Kita semua harus bertanggungjawab,” tandasnya.

Ketua Gerakan Kemanusiaan Memberangkatkan Umrah Korban Penipuan Travel, Ali M Amin mengatakan rencananya akan ada 1.000 jemaah korban penipuan First Travel yang akan diberangkatkan umrah melalui gerakan #SaveTheirUmra itu. Soal teknis pemberangkatannya masih akan difinalisasikan terlebih dulu.

Penyelenggara juga akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan hingga Kementerian Agama, termasuk stakeholder di Arab Saudi agar program umrah itu dilakukan dengan matang.

Jika dulu First Travel memberangkatkan jamaah lewat program sembilan hari, Ali menyebut lewat gerakan itu, disepakati cukup tujuh hari lima malam. “Yang penting Insya Allah mereka bisa berangkat, bisa melaksanakan ibadah umrah, ziarah ke Kota Madinah, itu tujuan utama," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved