Dana Desa

Kemendes Wujudkan Inovasi Kuliah Online untuk Masyarakat Desa Melalui Akademi Desa dan Website

Mereka butuh ilmu, pengetahuan, dan keterampilan untuk menggunakan dana desa dengan baik.

Warta Kota/Istimewa
Sekjen Kemendes PDT RI, Anwar Sanusi 

Sekjen Kemendes Percepatan Daerat Tertinggal (PDT), Anwar Sanusi menegaskan, pihaknya terus berinovasi untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada perangkat desa di pelosok nusantara.

"Kita menawarkan satu platform baru, yakni platform terkait pelatihan akademi desa 4.0 untuk edukasi kepada masyarakat desa dengan menggunakan teknologi internet."

"Setiap minggu, kita melakukan kuliah online melalui web itu. Jadi dengan kuliah online itu, kita semua akan mendapatkan pembelajaran dari orang-orang yang memiliki kapasitas tentang perdesaan," ungkapnya dalam keteranga di pameran dan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat angkatan XLIII tahun 2019 di STIA LAN, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019). 

Fadli Zon Mengungkap Lemahnya Pemerintah Tampak di Berlarutnya Upaya Pemulangan Habib Rizieq Shihab

Inovasi tersebut dilakukan melalui kuliah online dengan website akademidesa.kemendesa.go.id.

Menurut dia, dengan adanya inovasi kuliah online, masyarakat tidak harus datang dalam satu perkuliahan tertentu.

"Mereka (masyarakat desa) hanya membuka web akademidesa.kemendesa.go.id untuk mengikuti banyak pembelajaran."

"Misalnya, pengelolaan pemerintahan desa, pengelolaan usaha di tingkat desa termasuk badan usaha milik desa dan bagaimana penguatan pengawasan di tingkat pedesaan," katanya. 

Anwar menyebut bahwa inovasi itu sudah berjalan kurang dari 1 tahun.

Baywalk Mal Dipasangi Stiker Penunggak Pajak Jatuh Tempo Menunggak Pajak yang Mencapai Rp 5,4 Miliar

Tanggapan masyarakat pun sangat antusias terkait inovasi kuliah online. 

"Respon masyarakat cukup bagus dan banyak yang upload, banyak yang mendaftarkan di dalam akademi desa ini."

"Hari ini, sudah 700 pendaftar dalam waktu beberapa bulan."

"Saya yakin, dengan sosialisasi nanti disampaikan lewat media massa, orang semakin tahu dan ikut di dalam akademi desa," katanya.

Dia pun optimis bahwa akademi desa ini dapat efektif dan bermanfaat karena dapat diakses di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun.

Terlebih, dengan adanya dana desa yang sangat besar dan adanya desa-desa yang membangun, maka perlu ilmu pengetahuan.

"Mereka butuh ilmu, pengetahuan, dan keterampilan untuk menggunakan dana desa dengan baik."

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved