Berita Internasional

Kisah Sudan, Hewan Paling Berharga dan Tinggal Satu-satunya di Dunia, Dijaga Pasukan Militer Khusus

Badak putih utara yang tersisa bernama Sudan berada di benak pikiran saya untuk sebagian besar hidup saya.

THEGUARDIAN.COM/Ami Vitale/National Geographic Creative
Petugas pengawas Zacharia Mutai Bersama Sudan, badak putih utara yang tersisa, sebelum tewas pada 19 Maret 2018 silam. 

Ketika Sudan, Najin dan Fatu dibesarkan di kebun binatang, mereka tahu nama mereka.

Badak memiliki indera pendengaran dan penciuman yang baik, dan mereka akan mendatangi kita ketika kita menelepon.

Membelai telinganya, dan Sudan santai.

Jika dia membutuhkan perhatian medis, kami tidak perlu membiusnya; kita bisa saja membelai ujung telinganya.

Sementara badak dapat hidup hingga 60 tahun di penangkaran, harapan hidup mereka di alam liar adalah di usia 40-an.

BENARKAH Rakyat Tak Peduli pada Polemik Rizieq Shihab saat Ini, Adi Prayitno Sebut Begini Alasannya

KISAH Pilu Liza Aditya Menangis 7 Hari Penuh Pikirkan Gosip Asmara Semalam dengan Atta Halilintar

Sambil Tersipu, Liza Beberkan Hal yang Disukai Atta dari Dirinya

Sayangnya Sudan mengalami infeksi di kaki belakangnya dan kemudian menderita luka.

Dia menerima obat, tetapi pada akhirnya dia berjuang untuk bangun dan tidak bisa berjalan di luar.

Dia sangat kesakitan. Akhirnya, dokter hewan harus membuatnya tertidur. Dia berusia 45 tahun.

Kami benar-benar menangis, semua penjaga. Kami mengadakan upacara peringatan baginya, yang membantu.

Dia adalah duta besar untuk semua badak, bukan hanya jenisnya sendiri.

Saya masih bekerja keras untuk memastikan dua badak putih utara yang tersisa puas dan dalam kondisi baik selama sisa hidup mereka.

Mereka terus membantu meningkatkan kesadaran akan konservasi badak.

Jika tidak ada perburuan liar, masih akan ada populasi liar badak putih utara yang baik.

Polisi Sebut Ledakan Granat Asap di Monas Bukan Serangan atau Aksi Teror

Kumpulkan Sisa Ledakan di Monas, Polisi Identifikasi Asal Granat Asap yang Meledak

WASPADA Jangan Pernah Cuci Piring saat Hujan Petir, Nyawa Kita Bisa Terancam, Ini Alasannya

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved