Natal dan Tahun Baru
Libur Natal dan Tahun Baru, Diprediksi Terjadi Lonjakan Penumpang Kereta Api Sebesar 5%
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro memprediksi jumlah penumpang kereta api jarak jauh bakal bertambah saat libur Natal dan Tahun Baru
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dian Anditya Mutiara
PT KAI Prediksi Jumlah Penumpang Naik 5 Persen saat Natal dan Tahun Baru
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro memprediksi jumlah penumpang kereta api jarak jauh bakal bertambah saat libur Natal dan Tahun Baru 2020.
"Kalau Nataru definisinya, operasi kita, berangkat dari 19 Desember sampai 5 Januari. Prediksi kami naik 4-5 persen dari 5,6 juta sambail 5,9 juta penumpang. prediksi kita itu," ucap Edi saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Peningkatan penumpang didasarkan pada faktor meningkatnya jumlah relasi yang kini dilayani pihaknya, dengan kata lain, bertambah pula jumlah ketersediaan kursi bagi para calon penumpang.
• Jadwal Kereta Api Natal dan Tahun Baru 2019/ 2020, Tiket KA Bisa Dipesan Sejak 19 November 2019
Selain KA Dharmawangsa, Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 memungkinkan pihaknya untuk menambah 6 kereta api relasi lainnya sehingga jumlah penumpang yang bisa dilayani juga bertambah.
"Prediksi kita 4-5 persen naik karena berpengaruh juga pada ketersediaan tempat duduknya. Kami berharap nanti Natal dan Tahun Baru ada opsi transportasi alternatif untuk pemudik," tuturnya.
Sebelumnya, PT KAI baru saja meresmikan KA Dharmawangsa (KA 136) relasi Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP).
Untuk harga tiket KA Dharmawangsa, PT KAI menerapkan tarif batas bawah dan tarif batas atas.
• CATAT, Jadwal Perjalanan Kereta Api Wilayah Daop 2 Akan Berubah Mulai 1 Desember 2019
Pada hari biasa atau weekday, kelas eksekutif relasi Stasiun Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi berlaku harga dari Rp 350.000-390.000. Sedangkan kelas ekonomi berlaku harga Rp 150.000.
Sementara itu, harga untuk kelas eksekutif di akhir pekan atau weekend sebesar Rp 350.000-480.000 dan kelas Ekonomi Rp 150.000-160.000.
Luncurkan 3 Kereta Api baru
PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) akan memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019.
Kebijakan tersebut dilakukan selaras dengan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA tahun 2019 PT KAI (Persero).
Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk grafis.

Bentuk tersebut menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan.
• Ingin Mudik atau Liburan Akhir Tahun? Tiket KA Natal dan Tahun Baru Bisa Dibeli Mulai 19 November
"Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017. Perbedaannya, Gapeka 2019 melayani lebih banyak KA, yakni 382 KA," kata Edi Sukmoro, Direktur Utama KAI, Senin (18/11/2019).
Edi mengatakan, ada penambahan kecepatan prasarana, penambahan kapasitas lintas jalur ganda, dan memfasilitasi hadirnya KA baru.
"Seperti KA Anjasmoro, KA Dharmawangsa, dan KA Sancaka Utara," kata Edi.
KA Anjasmoro akan melayani relasi Jombang-Pasar Senen (PP).
KA Dharmawangsa melayani relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen (PP).
KA Sancaka Utara dengan relasi Surabaya Pasarturi-Kutoarjo (PP).
• Ada 2 Alasan Warren Buffett Tidak Investasi Emas, Berikut Penjelasannya
Pemberlakuan Gapeka ini juga mempengaruhi perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api, waktu tempuh, perubahan relasi KA, dan perubahan nama beberapa stasiun.
"Untuk perubahan nama stasiun, ada empat yang berubah, di antaranya Stasiun Banyuwangi Baru menjadi Stasiun Ketapang (KTG)," kata Edi.
Stasiun Karangasem menjadi Stasiun Banyuwangi Kota (BWI), Stasiun Barat menjadi Stasiun Magetan (MAG).
"Dan Stasiun Paron menjadi Stasiun Ngawi (NGW)," kata Edi.
Sementara untuk perubahan jadwal, Edi menjabarkan jika KA Argo Bromo Anggrek dari Gambir ke Surabaya Pasarturi, yang semula berangkat pukul 09.30 WIB, akan berangkat lebih awal 08.15 WIB per 1 Desember 2019.
Untuk perubahan waktu tempuh KA, seperti KA Pasundan dari arah Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng akan lebih singkat, yakni menjadi 14 jam 45 menit, dari 16 jam 7 menit, per 1 Desember.
Adapun KA Argo Wilis dan Turangga akan mengalami perpanjangan relasi KA.
Sebelumnya Surabaya Gubeng - Bandung (PP), kini menjadi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir, dan lainnya.
"Harapannya dengan begini, yang memakai kereta api akan lebih banyak lagi," ujarnya.
• Transaksi Digital dan Non Tunai Mengubah Gaya Hidup Masyarakat
Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Gapeka 2019 berlaku, PT KAI hadirkan tiga kereta api baru mulai Desember