Bayi Dibuang

KECAM Keras Orangtua yang Tega Buang Bayi di Pinggir Jalan, Dinsos Kota Bekasi: Silakan Adopsi

Dinas Sosial Kota Bekasi mengecam keras orangtua yang tega membuang bayi perempuannya di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Bayi perempuan yang dibuang dipinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kelurahan Sepanjangjaya, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019). 

Warga digegerkan atas penemuan bayi perempuan berusia tiga minggu di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019).

Bayi berusia tiga minggu ditemukan dalam kardus dengan pakaian lengkap dan surat wasiat.

Dalam surat wasiat itu berisikan tanggal lahir bayi beserta namanya. Ada juga kata-kata permohonan agar bayi itu dirawat dengan baik.

Isi surat wasiat itu juga permintaan maaf karena telah membuang bayinya dan menyebutkan alasannya kenapa membuang bayinya itu.

 BANK DKI DIbobol Rp 32 Miliar, Ke-12 Oknum Satpol PP Pembobol Mengaku Lupa Total Duit yang Diambil

Berikut ini isi lengkap surat wasiatnya;

Untuk ibu panti tolong Rawat anak saya ya karena keadaan yang tidak memungkinkan saya terpaksa menaruh anak ini di sini mohon maaf jika caranya kurang baik tolong jaga dan Rawat anak ini, saya sangat mengasihinya. saya hanya ingin anak sayadapat hidup lebih baik dan layak. nama anak ini, Grace

Untuk anakku sayang 7 November 2019 Kamu terlahir di dunia bayi kecil yang sangat cantik kami menyayangimu nak maafkan kami Kalau kami harus menitipkan kamu di Panti Asuhan bukan karena kami tidak sayang atau kami membencimu.

Namun karena keadaan yang tidak memungkinkan dan situasi yang rumit yang memaksa kami harus melakukan ini dress anak ku tumbuh jadi anak yang baik ya kamu pasti akan jadi anak baik kamu harus jadi wanita yang kuat baik pintar dan berguna dimanapun kamu berada kami akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu.

Kami menyayangimu

 Ini Kesaksian Warga Soal Rumah Mewah di Kemanggisan yang Digerebek Polisi Jadi Markas Penipu Online

Bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Lidia Anastasya (18).

Lidia yang merupakan penjaga warung ketika itu hendak membuka warung akan tetapi mendengar suara tangisan bayi.

"Jadi pukul 05.30 WIB ada suara bayi dari dalam dus di petigaan jalan dekat Sekolah Mahanim. Aku samperin benar bayi perempuan," ujar dia, di Mapolsek Bekasi Timur, Kamis (28/11/2019).

Lidia menerangkan sebelum buka sekitar pukul 05.00 WIB dirinya sempat melihat dua orang pria dan wanita berboncengan sepeda motor.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved